loading...
Soal Ujian UT (Universitas Terbuka) Ilmu Pemerintahan ISIP4211 Logika lengkap dengan kunci jawabanan kami bagikan untuk Anda Mahasiswa FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Non Pendas yang kini ini sedang menempuh pendidikan pada semester 2. Pada postingan kami sebelumnya kami sudah banyak sekali Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan ISIP4215 Pengantar Statistik Sosial, kami konsisten membangun blog Soal UAS UT sebagai wadah untuk membagikan kumpulan soal-soal ujian final semester Universitas Terbuka. Tentu dengan hal tersebut Anda akan lebih digampangkan dalam mempelajari bahan yang ada pada madul Anda. Tak spesialuntuk Soal Ujian UT saja, kami juga mempersembahkan banyak sekali hal lainnya terkait kiprah Anda sebagai Mahasiswa Universitas Terbuka, menyerupai Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan dan banyak sekali Soal UT untuk jurusan lainnya baik Pendas maupun Non Pendas yang sudah kami sajikan pada blog ini, tentu Anda akan lebih digampangkan dalam mempelajari isi bahan pada modul. melaluiataubersamaini hal ini Anda akan lebih sanggup menghemat waktu Anda untuk mempelajari tiruana bahan di mata kuliah Anda.Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan Semester 2 lainnya:
- Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan IPEM4111 Pengantar Ilmu Pemerintahan
- Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan ISIP4110 Pengantar Sosiologi
- Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan ISIP4212 Pengantar Ilmu Politik
- Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan ISIP4215 Pengantar Statistik Sosial
- Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan ISIP4211 Logika
- Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan IPEM4321 Hukum Tata Pemerintahan
Tentunya Anda akan sangat digampangkan dengan adanya soal menyerupai ini, selain sanggup Anda download soal ini untuk kemudian Anda pelajari dirumah, Anda juga mempelajari soal ini secara online, melalui Handphone Anda, sebab dalam hal ini, kami tidak memisahkan antara soal dan kunci jawabanannya. Makara Anda sangat digampangkan sekali dalam mempelajari soal-soal ini, kapanpun dan dimana saja Anda sanggup belajar, asalkan Anda sanggup internetan dengan handphone Anda. Untuk melihat daftar lengkap soal Majamen dari semester 1 hingga semester 8 silahkan Anda menuju artikel kami Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan.
Soal Ujian UT. Soal yang kami bagikan untuk jurusan Ilmu Pemerintahan ini tentunya lengkap, mulai dari semester 1 hingga dengan semester 8, untuk melihat daftar lengkap soalnya, Anda sanggup menuju artikel kami Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan.
Nah diberikut ini soal lengkap dari mata kuliah ISIP4211 Logika lengkap dengan kunci jawabanan serta pembahasan soalnya yang sanggup Anda pelajari untuk persiapan dalam mengikuti ujian final semester nantinya.
A. bertolak dari pertama pikir tertentu dan kemudian ditarik suatu kesimpulan
B. terdiri dari, sedikitnya, dua buah premis yang saling berkaitan
C. terdiri dari dua premis minor dan belum tentu ada konklusi
D. selalu terdiri dari dua premis mayor dan satu konklusi
Jawab:
A. Benar, batasan di atas mempunyai makna bahwa logika selalu bertolak dari pertama pikir tertentu untuk ditarik suatu kesimpulan
2. Pernyataaan:
Logam bila digerahkan akan memuai
Perak ialah logam
Maka perak kalau digerahkan akan memuai
dikategorikan ke dalam logika
A. induktif
B. deduktif
C. silogistik
D. tradisional
Jawab:
B. Benar, kesimpulan dalam logika deduktif bersifat pasti
3. Pernyataaan:
Semua B ialah C
Semua A ialah B
Semua A ialah C
Rumusan simboliknya ialah ….
A. Benar
4. Bahasa mempunyai beberapa fungsi, di mana bahasa yang dipakai untuk mencurahkan perasaan takjub maupun rasa takut yang dilakukan melalui banyak sekali pemujaan, contohnya atau juga dengan mengungkapkannya melalui seni sastra, ialah bahasa dalam fungsi ….
A. ekspresif
B. simbolik
C. afektif
D. logik
Jawab:
A. Benar, ungkapan rasa takjub, atau rasa takut melalui seni bunyi atau sastra ialah fungsi ekspresif atau emotif dari bahasa
5. Konsep fatwa atau sistem penalaran yang pertama tolaknya ialah pernyataan-pernyataan yang belumtentu Jawab:
Benar, berdasarkan Aristoteles merujuk pada konsep….
A. topica
B. analitika
C. dialektika
D. categoriae
Jawab:
C. Benar, sistem penalaranyang yang bertitiktolak dari pernyataan yang belum tentu benar adalan dialektika
6. Dalam logika simbolik, konsep characteristica universali merujuk pada beberapa hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
A. diciptakan dengan sejumlah symbol dasar
B. dirancang berdasarkan suatu metode penggabungan
C. dipakai untuk mengungkapkan tiruana buah pikiran
D. spesialuntuk dipakai untuk mengungkapkan konsep sederhana
Jawab:
C. Benar, memng untuk mengungkapkan buah pikiran seseorang
7. Konotasi term berdasarkan lingkungan hakikat yang merujuk kepada hakikat konkretnya selalu menggambarkan ….
A. realitas yang ada
B. sifat tanpa subjek
C. sifat umum universal
D. kualitas tanpa eksistensi tertentu
Jawab:
A. Benar, hakikat nyata selalu menggambarkan realitas yang ada atau eksistensi yang sesungguhnya
8. Sifat umum yang mencakup beberapa aspek dan berlaku pada hal-hal yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, merujuk kepada term dengan sifat….
A. kolektif
B. singular
C. universal
D. partikular
Jawab:
C. Benar, universal selalu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan bersifat umum
9. Term umum yang menggambarkan cakupan yang komprehensif terkena banyak sekali hal yang ditunjuk tanpa kecuali dan bersifat kolektif, sanggup digambarkan melalui konsep….
A. manusia
B. organisme
C. mahasiswa
D. mahasiswa UT
Jawab:
D. Benar, mahasiswa UT merujuk kepada term yang sifatnya umum kolektif sebab menggambarkan suatu kelompok tertentu
10. Prinsip penalaran principium identitatis selalu menggambarkan hal-hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
A. tidak membutuhkan pembuktian
B. ialah dasar dari tiruana penalaran
C. bersifat analitis dan terang dengan sendirinya
D. tidak ada kontradisksi di dalam pernyataannya
Jawab:
D. Benar, tidak ada pertentangan ini termasuk ke dalam prinsip non kontradiksi
11. Pembagian atau analisa yang menguraikan atau memerinci suatu penggalan atau genus ke dalam speciesnya atau dengan kata lain tunjangan term umum ke dalam term-term khusus, termasuk ke dalam analisis ….
A. esensial
B. universal
C. dikotomis
D. aksidensial
Jawab:
B. Benar, analisis universal ialah tunjangan dari genus ke speciesnya
12. Klasifikasi atau penggolongan yang bertujuan untuk mempergampang suatu pekerjaan dengan menghemat waktu, biaya, dan tenaga ialah pembagian terstruktur mengenai ….
A. buatan
B. kodrati
C. esensial
D. diagnostik
Jawab:
A. Benar, pembagian terstruktur mengenai buatan dilakukan dengan tujuan untuk mempergampang pekerjaan
13. Definisi yang bertujuan pertanda isi atau makna yang terkandung dari suatu istilah dimana definisi ini banyak dipakai di dalam bidang ilmu pengetahuan serta di dalam hal-hal yang bersifat teknis ialah definisi ….
A. realis
B. ostensive
C. denotatif
D. enumeratif
Jawab:
A. Benar, definisi realis umumnya dipakai untuk pertanda makna dari suatu istilah dan umumnya dipakai dalam bidang ilmu pengetauhuan
14. Proposisi yang pernyataannya bersifat umum serta mengiyakan adanya kekerabatan subjek dan predikat dan dikenal dengan proposisi A, yang tergambar, misalnya, dalam pernyataan ‘tiruana rakyat Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa’, ialah proposisi ….
A. partikular afirmatif
B. partikular negatif
C. universal afirmatif
D. universal negatif
Jawab:
C. Benar, ini ialah pernyataan yang bersifat umum dan mengiyakan kekerabatan subjek-predikat, dikenal dengan proposisi A
15. Di dalam proposisi universal negative ekslusif di mana penyataan umum menginginkari adanya kekerabatan subjek-predikat, maka pernyataan ‘S tidak ada hubungannya dengan P’ dilambangkan dengan….
Jawab:
A. Benar, ini artinya bahwa tiruana anggota P bukan S,tiruana anggota S bukan P
16. Proposisi kategorik merujuk kepada pernyataan yang terdiri dari satu term sebagai predikat yang sanggup dinilai benar atau salah, oleh jadinya subjek dari proposisi tersebut bukanlah suatu term atau konsep sebab ciri utama term atau konsep adalah….
A. diungkapkan dalam proposisi tunggal
B. sanggup diungkapkan dalam bentuk himpunan
C. berupa subjek dan predikat dalam proposisi tunggal
D. bentuk penyimpulan eksklusif dalam penalaran kategorik
Jawab:
B. Benar, sebab memang selalu diungkapkan dalam bentuk himpunan
17. Oposisi yang melihat kekerabatan logis antara dua pernyataan tunggal atas dasar term yang sama tetapi tidak sama kualitas atau kuantitasnya atau tidak sama kualitas dan kuantitasnya menggambarkan oposisi….
A. simple
B. kontrarik
C. subalternasi
D. subkontrarik
Jawab:
A. Benar, konsep di atas ialah konsep dari oposisi simple atau oposisi sederhana
18. Hubungan logis antara dua pernyataan partikular dengan dua term yang sama tetapi tidak sama dalam kualitasnya, menggambarkan kekerabatan logis dalam kerangka konsep oposisi….
A. simple
B. paralel
C. kontrarik
D. subkontrarik
Jawab:
B. Benar, konsep di atas menggambarkan oposisi paralel
19. Terdapatnya kekerabatan logis dalam oposisi yang menyatakan bahwa dari pernyataan yang benar sanggup diturunkan pernyataan yang benar pula sehingga kemudian sanggup disusun suatu penyimpulan, hal ini menggambarkan….
A. penyimpulan superimplikasi
B. penyimpulan implikasi
C. oposisi parallel
D. oposisi simpel
Jawab:
A. Benar, konsep di atas menggambarkan bahwa kalau keseluruhannya benar maka bagian-bagian dalam keseluruhan itu juga benar adanya
20. Adanya dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga, merujuk kepada oposisi….
A. kontrarik
B. subalternasi
C. subkontrarik
D. kontradiktorik
Jawab:
D. Benar, oposisi kontradiktorik selalu menggambarkan dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga
21. Penyimpulan eksklusif yang ditarik dari suatu proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan term yang sama di mana penyimpulan itu dilakukan dengan merujuk kepada satu pertama pikir atau premis tertentu, menggambarkan konsep penalaran ….
A. eduksi
B. inversi
C. konversi
D. kontraposisi
Jawab:
A. Benar, penalaran eduksi, pada intinya, merujuk kepada penyimpulan eksklusif yang didasarkan pada satu pertama pikir atau premis tertentu
22. Di dalam konversi sama kuantitas, pernyataan:
tiruana insan berilmu budi, maka
tiruana yang berilmu budi ialah manusia
dilambangkan dengan ….
A. (S n P) = (P n S)
B. (S P) = (P S)
C. (S P) = (P S)
D. (S = P) = (P = S)
Jawab:
D. Benar, (S = P) = (P = S) artinya ‘tiruana S ialah P’ maka ‘tiruana P ialah S’
23. Di dalam aturan dasar penyimpulan di mana prinsip konotasi term dalam silogisme merujuk pada prinsip kesamaan, maka apabila dari dua hal yang sama yang satu diketahui sama dengan hal ketiga, sanggup disimpulkan bahwa ….
A. yang lain sudah niscaya sama
B. yang kedua belum tentu sama
C. hal itu merujuk kepada term dalam silogisme
D. proposisi yang diperbandingkan berbentuk tidak equivalen
Jawab:
A. Benar, sebab priinsip kesamaan akan enunjuk pada hal yang sudah niscaya sama
24. Di dalam silogisme kategorik, bentuk silogisme di mana term pembandingnya di dalam premis pertama sebagai subyek dan di dalam premis kedua sebagai predikat, hal ini merujuk kepada konsep silogisme….
A. Bis-Pre
B. Bis-Sub
C. Sub-Pre
D. Pre-Sub
Jawab:
C. Benar, Sub-Pre ialah bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama sebagai subjek dan dalam premis kedua sebagai predikat
25. Silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan, maka keadaan silogisme menyerupai itu ialah citra dari ….
A. sorites
B. entimema
C. epikerema
D. polisilogisme
Jawab:
B. Benar, entimema ialah bentuk silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan
26. Kaitan di dalam bentuk penalaran antara sorites dengan polisilogisme sebetulnya terlihat pada….
A. bentuk penalaran sorites yang merupaka urain rinci dari polisilogisme
B. premis di dalam sorites dan di dalam silogisme tidak saling berkaitan
C. penyimpulan di dalam sorites dan di dalam polisilogisme sama bentuknya
D. di dalam sorites premisnya saling berkaitan; di dalam polisilogisme yang berkaitan ialah silogismenya
Jawab:
D. Benar, sebab premis di dalam sorites saling berkaitan; sedang di dalam polisilogisme yang berkaitan ialah silogismenya.
27. Di dalam banyak sekali rumusan kaidah di dalam ilmu aturan maupun di dalam hukum-hukum atau dali-dalil ilmiah yang lain selalu dijumpai proposisi majemuk, dan di dalam proposisi ini selalu terkandung ….
A. pertama duga atau azas praduga
B. anteseden dan konsekuen
C. premis mayor dan minor
D. pernyataan simbolik
Jawab:
A. Benar, proposisi-proposisi di dalam suatu dalil ilmiah selalu terkandung pertama duga
28. Pernyataan beragam disjungsi khusus sanggup dirumuskan “P atau Q atau –P dan –Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PQ
D. PQ
Jawab:
A. Benar, P v Q artinya “P atau Q atau –P dan –Q”,
29. Pernyataan beragam konjungsi dirumuskan dengan “P dan Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PpQ
D. PQ
Jawab:
C. Benar, PQ artinya ‘P dan Q’ lambang pernyataan dari konjungsi
30. Proposisi atau pernyataan beragam yang terdiri dari dua pernyataan tunggal P dan Q, kalau P menerima nilai 1 (benar) dan menerima nilai 0 (salah) maka nilai logic P atau Q ialah ….
A. 20 =0
B. 21 =2
C. 22 =4
D. 2 = 2
Jawab:
B. Benar, 21 =2 ialah nilai logis dari P (nilai 1 kalau benar dan nilai 0 kalau salah)
31. Di dalam negasi atau pengingkaran, kalau dalam pengingkaran suatu pernyataan tiruanla dinilai benar maka pernyataan ingkarannya selalu dinilai ….
A. salah
B. benar juga
C. tidak sanggup ditentukan
D. mungkin benar mungkin salah
Jawab:
A. Benar, dalam negasi itu selalu pernyataan ingkarannya dinilai salah
32. Proposisi ekuivalen baik ekuivalen kausalitas, definisional, dan analitik yang ketiruananya disebut sebagai ekuivalen bi-implikasi atau bi-kondisional, secara simbolik dirumuskan dengan ….
A. p = q
B. PQ
C. P v Q
D. pp
Jawab:
D. Benar, ppp artinya ‘jika spesialuntuk p maka q’ atau ‘jika p maka q dan kalau q maka p’
33. Di dalam kaidah kontraposisi bila tiruana nilai logiknya ialah Jawab:
Benar, baik pernyataan tunggalnya ada yang benar dan ada yang salah, dalam arti bahwa penalaran ini bentuk logiknya selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya, maka kaidah ini merujuk kepada penalaran ….
A. implikasi
B. tautologi
C. kontradiksi
D. kontingensi
Jawab:
B. Benar, ini ialah bentuk penalaran tautologi; selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya
34. Pada disjungsi khusus yang secara simbolik pernyatannta dirumuskan dengan P v Q, satu-satunya kesalahan yang terdapat di dalamnya ialah jika….
A. kedua komponennya salah
B. kedua komponennya bernilai benar
C. bentuk penalaran yang bentuk logiknya tidak sanggup ditentukan
D. bentuk penalaran yang bentuk logiknya mungkin benar mungkin salah
Jawab:
B. Benar, sebab mustahil ia disjungsi ekslusif kalau kedua komponennya benar
35. Silogisme beragam yang yang terdiri dari premis mayor (dapat berbentuk proposisi hipotetik), premis minor (yang mengingkari salah satu penggalan dari premis mayor), serta adanya satu kesimpulan, dirumuskan secara simbolik dengan….
A. (p=q) = (p=q)
B. (pq) = (pq)
C. [(pq)p]q
D. [(pq)p]q
Jawab:
C. Benar, [(pq)p]q: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Bravo….
36. Ada tiga langkah dalam melaksanakan penyimpulan melalui diagram himpunan. Langkah pertama di mana premis mayor dianggap sebagai titik tolak dalam penyimpulan selalu dilambangkan dengan ….
A. pq
B. pq
C. pq
D. p = q
Jawab:
B. Benar, langkah pertama harus selalu pq sebagai titik tolak dalam penyimpulan
37. Penyimpulan dengan cara membandingkan antarproposisi yang mempunyai kekerabatan kesetaraan dua penggalan dengan pengingkaran salah satunya yang mewujudkan proposisi lain sebagai kesimpulannya, tergolong ke dalam ….
A. silogisme hipotetik
B. silogisme ekuivalen
C. modus tolendo ponen (mtp)
D. modus ponendo ponen (mpp)
Jawab:
B. Benar, ekuivalensi selalu identik dengan kesetaraan. Makara ini jawabanannya…
38. Bila silogisme (kategorik) dilambangkan dengan (pq)r, maka antisologisme dirumuskan dalam bentuk implikasi….
A. -(pq)r
B. (-pq)-r
C. (p-r) -q
D. (-p-r) q
Jawab:
C. Benar, ini jawabanannya… Bravo….
39. Berdasarkan kaidah-kaidah antisilogisme sanggup disusun suatu silogisme kondisional dengan mengingkari konsekuensi dan memutuskan salah satu anteseden. Oleh karenanya, kesimpulan yang dibentuk harus dengan cara….
A. mengiyakan salah satu enteseden
B. mengiyakan salah satu premisnya
C. mengingkari salah satu anteseden
D. mengingkari salah satu premisnya
Jawab:
C. Benar, kesimpulan dalam antisilogisme harus mengingkari salah satu anteseden
40. Kesimpulan bercabang, yaitu kesimpulan tunggal sebagai adonan dua kesimpulan yang sama, yang memakai dua proposisi implikatif sebagai premis mayor dan proposisi disjungtif sebagai premis minor, merujuk kepada konsep….
A. dilemma
B. antisilogisme
C. dilemma destruktif
D. dilemma konstruktif
Jawab:
A. Benar, pernyataan di atas menunjuk pada konsep dilemma
Jika Anda mengalami kesusahan dalam mencari soal-soal yang pada blog ini, tidakboleh sungkan untuk eksklusif menghubungi kami melalui halaman Contact. Mempelajari soal-soal ini akan sangat memmenolong Anda dalam memahami bahan dengan cepat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian final semester nantinya.
Sekian ulasan kami terkait Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan ISIP4211 Logika, supaya soal ini sanggup memmenolong Anda dalam menghadapi ujian nantinya. Terus baca banyak sekali soal lainnya spesialuntuk di blog soal uas ut, dan tidakboleh lupa untuk merekomendasikan blog ini pada mitra Anda yang lainnya dan mengembangkan artikel ini ke sosial media, terima kasih.
Nah diberikut ini soal lengkap dari mata kuliah ISIP4211 Logika lengkap dengan kunci jawabanan serta pembahasan soalnya yang sanggup Anda pelajari untuk persiapan dalam mengikuti ujian final semester nantinya.
Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan ISIP4211
1. Logika ialah suatu teori penyimpulan yang sah, atau sistem penalaran yang menelaah terkena prinsip-prinsip penyimpulan yang sah, ini artinya bahwa logika….A. bertolak dari pertama pikir tertentu dan kemudian ditarik suatu kesimpulan
B. terdiri dari, sedikitnya, dua buah premis yang saling berkaitan
C. terdiri dari dua premis minor dan belum tentu ada konklusi
D. selalu terdiri dari dua premis mayor dan satu konklusi
Jawab:
A. Benar, batasan di atas mempunyai makna bahwa logika selalu bertolak dari pertama pikir tertentu untuk ditarik suatu kesimpulan
2. Pernyataaan:
Logam bila digerahkan akan memuai
Perak ialah logam
Maka perak kalau digerahkan akan memuai
dikategorikan ke dalam logika
A. induktif
B. deduktif
C. silogistik
D. tradisional
Jawab:
B. Benar, kesimpulan dalam logika deduktif bersifat pasti
3. Pernyataaan:
Semua B ialah C
Semua A ialah B
Semua A ialah C
Rumusan simboliknya ialah ….
A. Benar
4. Bahasa mempunyai beberapa fungsi, di mana bahasa yang dipakai untuk mencurahkan perasaan takjub maupun rasa takut yang dilakukan melalui banyak sekali pemujaan, contohnya atau juga dengan mengungkapkannya melalui seni sastra, ialah bahasa dalam fungsi ….
A. ekspresif
B. simbolik
C. afektif
D. logik
Jawab:
A. Benar, ungkapan rasa takjub, atau rasa takut melalui seni bunyi atau sastra ialah fungsi ekspresif atau emotif dari bahasa
5. Konsep fatwa atau sistem penalaran yang pertama tolaknya ialah pernyataan-pernyataan yang belumtentu Jawab:
Benar, berdasarkan Aristoteles merujuk pada konsep….
A. topica
B. analitika
C. dialektika
D. categoriae
Jawab:
C. Benar, sistem penalaranyang yang bertitiktolak dari pernyataan yang belum tentu benar adalan dialektika
6. Dalam logika simbolik, konsep characteristica universali merujuk pada beberapa hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
A. diciptakan dengan sejumlah symbol dasar
B. dirancang berdasarkan suatu metode penggabungan
C. dipakai untuk mengungkapkan tiruana buah pikiran
D. spesialuntuk dipakai untuk mengungkapkan konsep sederhana
Jawab:
C. Benar, memng untuk mengungkapkan buah pikiran seseorang
7. Konotasi term berdasarkan lingkungan hakikat yang merujuk kepada hakikat konkretnya selalu menggambarkan ….
A. realitas yang ada
B. sifat tanpa subjek
C. sifat umum universal
D. kualitas tanpa eksistensi tertentu
Jawab:
A. Benar, hakikat nyata selalu menggambarkan realitas yang ada atau eksistensi yang sesungguhnya
8. Sifat umum yang mencakup beberapa aspek dan berlaku pada hal-hal yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, merujuk kepada term dengan sifat….
A. kolektif
B. singular
C. universal
D. partikular
Jawab:
C. Benar, universal selalu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan bersifat umum
9. Term umum yang menggambarkan cakupan yang komprehensif terkena banyak sekali hal yang ditunjuk tanpa kecuali dan bersifat kolektif, sanggup digambarkan melalui konsep….
A. manusia
B. organisme
C. mahasiswa
D. mahasiswa UT
Jawab:
D. Benar, mahasiswa UT merujuk kepada term yang sifatnya umum kolektif sebab menggambarkan suatu kelompok tertentu
10. Prinsip penalaran principium identitatis selalu menggambarkan hal-hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
A. tidak membutuhkan pembuktian
B. ialah dasar dari tiruana penalaran
C. bersifat analitis dan terang dengan sendirinya
D. tidak ada kontradisksi di dalam pernyataannya
Jawab:
D. Benar, tidak ada pertentangan ini termasuk ke dalam prinsip non kontradiksi
11. Pembagian atau analisa yang menguraikan atau memerinci suatu penggalan atau genus ke dalam speciesnya atau dengan kata lain tunjangan term umum ke dalam term-term khusus, termasuk ke dalam analisis ….
A. esensial
B. universal
C. dikotomis
D. aksidensial
Jawab:
B. Benar, analisis universal ialah tunjangan dari genus ke speciesnya
12. Klasifikasi atau penggolongan yang bertujuan untuk mempergampang suatu pekerjaan dengan menghemat waktu, biaya, dan tenaga ialah pembagian terstruktur mengenai ….
A. buatan
B. kodrati
C. esensial
D. diagnostik
Jawab:
A. Benar, pembagian terstruktur mengenai buatan dilakukan dengan tujuan untuk mempergampang pekerjaan
13. Definisi yang bertujuan pertanda isi atau makna yang terkandung dari suatu istilah dimana definisi ini banyak dipakai di dalam bidang ilmu pengetahuan serta di dalam hal-hal yang bersifat teknis ialah definisi ….
A. realis
B. ostensive
C. denotatif
D. enumeratif
Jawab:
A. Benar, definisi realis umumnya dipakai untuk pertanda makna dari suatu istilah dan umumnya dipakai dalam bidang ilmu pengetauhuan
14. Proposisi yang pernyataannya bersifat umum serta mengiyakan adanya kekerabatan subjek dan predikat dan dikenal dengan proposisi A, yang tergambar, misalnya, dalam pernyataan ‘tiruana rakyat Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa’, ialah proposisi ….
A. partikular afirmatif
B. partikular negatif
C. universal afirmatif
D. universal negatif
Jawab:
C. Benar, ini ialah pernyataan yang bersifat umum dan mengiyakan kekerabatan subjek-predikat, dikenal dengan proposisi A
15. Di dalam proposisi universal negative ekslusif di mana penyataan umum menginginkari adanya kekerabatan subjek-predikat, maka pernyataan ‘S tidak ada hubungannya dengan P’ dilambangkan dengan….
Jawab:
A. Benar, ini artinya bahwa tiruana anggota P bukan S,tiruana anggota S bukan P
16. Proposisi kategorik merujuk kepada pernyataan yang terdiri dari satu term sebagai predikat yang sanggup dinilai benar atau salah, oleh jadinya subjek dari proposisi tersebut bukanlah suatu term atau konsep sebab ciri utama term atau konsep adalah….
A. diungkapkan dalam proposisi tunggal
B. sanggup diungkapkan dalam bentuk himpunan
C. berupa subjek dan predikat dalam proposisi tunggal
D. bentuk penyimpulan eksklusif dalam penalaran kategorik
Jawab:
B. Benar, sebab memang selalu diungkapkan dalam bentuk himpunan
17. Oposisi yang melihat kekerabatan logis antara dua pernyataan tunggal atas dasar term yang sama tetapi tidak sama kualitas atau kuantitasnya atau tidak sama kualitas dan kuantitasnya menggambarkan oposisi….
A. simple
B. kontrarik
C. subalternasi
D. subkontrarik
Jawab:
A. Benar, konsep di atas ialah konsep dari oposisi simple atau oposisi sederhana
18. Hubungan logis antara dua pernyataan partikular dengan dua term yang sama tetapi tidak sama dalam kualitasnya, menggambarkan kekerabatan logis dalam kerangka konsep oposisi….
A. simple
B. paralel
C. kontrarik
D. subkontrarik
Jawab:
B. Benar, konsep di atas menggambarkan oposisi paralel
19. Terdapatnya kekerabatan logis dalam oposisi yang menyatakan bahwa dari pernyataan yang benar sanggup diturunkan pernyataan yang benar pula sehingga kemudian sanggup disusun suatu penyimpulan, hal ini menggambarkan….
A. penyimpulan superimplikasi
B. penyimpulan implikasi
C. oposisi parallel
D. oposisi simpel
Jawab:
A. Benar, konsep di atas menggambarkan bahwa kalau keseluruhannya benar maka bagian-bagian dalam keseluruhan itu juga benar adanya
20. Adanya dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga, merujuk kepada oposisi….
A. kontrarik
B. subalternasi
C. subkontrarik
D. kontradiktorik
Jawab:
D. Benar, oposisi kontradiktorik selalu menggambarkan dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga
21. Penyimpulan eksklusif yang ditarik dari suatu proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan term yang sama di mana penyimpulan itu dilakukan dengan merujuk kepada satu pertama pikir atau premis tertentu, menggambarkan konsep penalaran ….
A. eduksi
B. inversi
C. konversi
D. kontraposisi
Jawab:
A. Benar, penalaran eduksi, pada intinya, merujuk kepada penyimpulan eksklusif yang didasarkan pada satu pertama pikir atau premis tertentu
22. Di dalam konversi sama kuantitas, pernyataan:
tiruana insan berilmu budi, maka
tiruana yang berilmu budi ialah manusia
dilambangkan dengan ….
A. (S n P) = (P n S)
B. (S P) = (P S)
C. (S P) = (P S)
D. (S = P) = (P = S)
Jawab:
D. Benar, (S = P) = (P = S) artinya ‘tiruana S ialah P’ maka ‘tiruana P ialah S’
23. Di dalam aturan dasar penyimpulan di mana prinsip konotasi term dalam silogisme merujuk pada prinsip kesamaan, maka apabila dari dua hal yang sama yang satu diketahui sama dengan hal ketiga, sanggup disimpulkan bahwa ….
A. yang lain sudah niscaya sama
B. yang kedua belum tentu sama
C. hal itu merujuk kepada term dalam silogisme
D. proposisi yang diperbandingkan berbentuk tidak equivalen
Jawab:
A. Benar, sebab priinsip kesamaan akan enunjuk pada hal yang sudah niscaya sama
24. Di dalam silogisme kategorik, bentuk silogisme di mana term pembandingnya di dalam premis pertama sebagai subyek dan di dalam premis kedua sebagai predikat, hal ini merujuk kepada konsep silogisme….
A. Bis-Pre
B. Bis-Sub
C. Sub-Pre
D. Pre-Sub
Jawab:
C. Benar, Sub-Pre ialah bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama sebagai subjek dan dalam premis kedua sebagai predikat
25. Silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan, maka keadaan silogisme menyerupai itu ialah citra dari ….
A. sorites
B. entimema
C. epikerema
D. polisilogisme
Jawab:
B. Benar, entimema ialah bentuk silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan
26. Kaitan di dalam bentuk penalaran antara sorites dengan polisilogisme sebetulnya terlihat pada….
A. bentuk penalaran sorites yang merupaka urain rinci dari polisilogisme
B. premis di dalam sorites dan di dalam silogisme tidak saling berkaitan
C. penyimpulan di dalam sorites dan di dalam polisilogisme sama bentuknya
D. di dalam sorites premisnya saling berkaitan; di dalam polisilogisme yang berkaitan ialah silogismenya
Jawab:
D. Benar, sebab premis di dalam sorites saling berkaitan; sedang di dalam polisilogisme yang berkaitan ialah silogismenya.
27. Di dalam banyak sekali rumusan kaidah di dalam ilmu aturan maupun di dalam hukum-hukum atau dali-dalil ilmiah yang lain selalu dijumpai proposisi majemuk, dan di dalam proposisi ini selalu terkandung ….
A. pertama duga atau azas praduga
B. anteseden dan konsekuen
C. premis mayor dan minor
D. pernyataan simbolik
Jawab:
A. Benar, proposisi-proposisi di dalam suatu dalil ilmiah selalu terkandung pertama duga
28. Pernyataan beragam disjungsi khusus sanggup dirumuskan “P atau Q atau –P dan –Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PQ
D. PQ
Jawab:
A. Benar, P v Q artinya “P atau Q atau –P dan –Q”,
29. Pernyataan beragam konjungsi dirumuskan dengan “P dan Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PpQ
D. PQ
Jawab:
C. Benar, PQ artinya ‘P dan Q’ lambang pernyataan dari konjungsi
30. Proposisi atau pernyataan beragam yang terdiri dari dua pernyataan tunggal P dan Q, kalau P menerima nilai 1 (benar) dan menerima nilai 0 (salah) maka nilai logic P atau Q ialah ….
A. 20 =0
B. 21 =2
C. 22 =4
D. 2 = 2
Jawab:
B. Benar, 21 =2 ialah nilai logis dari P (nilai 1 kalau benar dan nilai 0 kalau salah)
31. Di dalam negasi atau pengingkaran, kalau dalam pengingkaran suatu pernyataan tiruanla dinilai benar maka pernyataan ingkarannya selalu dinilai ….
A. salah
B. benar juga
C. tidak sanggup ditentukan
D. mungkin benar mungkin salah
Jawab:
A. Benar, dalam negasi itu selalu pernyataan ingkarannya dinilai salah
32. Proposisi ekuivalen baik ekuivalen kausalitas, definisional, dan analitik yang ketiruananya disebut sebagai ekuivalen bi-implikasi atau bi-kondisional, secara simbolik dirumuskan dengan ….
A. p = q
B. PQ
C. P v Q
D. pp
Jawab:
D. Benar, ppp artinya ‘jika spesialuntuk p maka q’ atau ‘jika p maka q dan kalau q maka p’
33. Di dalam kaidah kontraposisi bila tiruana nilai logiknya ialah Jawab:
Benar, baik pernyataan tunggalnya ada yang benar dan ada yang salah, dalam arti bahwa penalaran ini bentuk logiknya selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya, maka kaidah ini merujuk kepada penalaran ….
A. implikasi
B. tautologi
C. kontradiksi
D. kontingensi
Jawab:
B. Benar, ini ialah bentuk penalaran tautologi; selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya
34. Pada disjungsi khusus yang secara simbolik pernyatannta dirumuskan dengan P v Q, satu-satunya kesalahan yang terdapat di dalamnya ialah jika….
A. kedua komponennya salah
B. kedua komponennya bernilai benar
C. bentuk penalaran yang bentuk logiknya tidak sanggup ditentukan
D. bentuk penalaran yang bentuk logiknya mungkin benar mungkin salah
Jawab:
B. Benar, sebab mustahil ia disjungsi ekslusif kalau kedua komponennya benar
35. Silogisme beragam yang yang terdiri dari premis mayor (dapat berbentuk proposisi hipotetik), premis minor (yang mengingkari salah satu penggalan dari premis mayor), serta adanya satu kesimpulan, dirumuskan secara simbolik dengan….
A. (p=q) = (p=q)
B. (pq) = (pq)
C. [(pq)p]q
D. [(pq)p]q
Jawab:
C. Benar, [(pq)p]q: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Bravo….
36. Ada tiga langkah dalam melaksanakan penyimpulan melalui diagram himpunan. Langkah pertama di mana premis mayor dianggap sebagai titik tolak dalam penyimpulan selalu dilambangkan dengan ….
A. pq
B. pq
C. pq
D. p = q
Jawab:
B. Benar, langkah pertama harus selalu pq sebagai titik tolak dalam penyimpulan
37. Penyimpulan dengan cara membandingkan antarproposisi yang mempunyai kekerabatan kesetaraan dua penggalan dengan pengingkaran salah satunya yang mewujudkan proposisi lain sebagai kesimpulannya, tergolong ke dalam ….
A. silogisme hipotetik
B. silogisme ekuivalen
C. modus tolendo ponen (mtp)
D. modus ponendo ponen (mpp)
Jawab:
B. Benar, ekuivalensi selalu identik dengan kesetaraan. Makara ini jawabanannya…
38. Bila silogisme (kategorik) dilambangkan dengan (pq)r, maka antisologisme dirumuskan dalam bentuk implikasi….
A. -(pq)r
B. (-pq)-r
C. (p-r) -q
D. (-p-r) q
Jawab:
C. Benar, ini jawabanannya… Bravo….
39. Berdasarkan kaidah-kaidah antisilogisme sanggup disusun suatu silogisme kondisional dengan mengingkari konsekuensi dan memutuskan salah satu anteseden. Oleh karenanya, kesimpulan yang dibentuk harus dengan cara….
A. mengiyakan salah satu enteseden
B. mengiyakan salah satu premisnya
C. mengingkari salah satu anteseden
D. mengingkari salah satu premisnya
Jawab:
C. Benar, kesimpulan dalam antisilogisme harus mengingkari salah satu anteseden
40. Kesimpulan bercabang, yaitu kesimpulan tunggal sebagai adonan dua kesimpulan yang sama, yang memakai dua proposisi implikatif sebagai premis mayor dan proposisi disjungtif sebagai premis minor, merujuk kepada konsep….
A. dilemma
B. antisilogisme
C. dilemma destruktif
D. dilemma konstruktif
Jawab:
A. Benar, pernyataan di atas menunjuk pada konsep dilemma
Download Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan ISIP4211
Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, bahwa Anda sanggup mendownload soal diatas dalam bentuk file dokumen PDF yang sudah kami sediakan untuk Anda. Hal ini kami lakukan untuk mempergampang Anda menyimpan dokumen, sebab terkadang ada dari Mahasiswa yang kesusahan untuk mengcopy-paste artikel, jadi untuk itu kami menyiapkan link download dalam bentuk file dokumen PDF. Nah untuk mendownload soal uas ISIP4211 Logika, silahkan Anda klik link dibahwa ini.Jika Anda mengalami kesusahan dalam mencari soal-soal yang pada blog ini, tidakboleh sungkan untuk eksklusif menghubungi kami melalui halaman Contact. Mempelajari soal-soal ini akan sangat memmenolong Anda dalam memahami bahan dengan cepat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian final semester nantinya.
Sekian ulasan kami terkait Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan ISIP4211 Logika, supaya soal ini sanggup memmenolong Anda dalam menghadapi ujian nantinya. Terus baca banyak sekali soal lainnya spesialuntuk di blog soal uas ut, dan tidakboleh lupa untuk merekomendasikan blog ini pada mitra Anda yang lainnya dan mengembangkan artikel ini ke sosial media, terima kasih.
0 Komentar untuk "Soal Ujian Ut Ilmu Pemerintahan Isip4211 Logika Beserta Kunci Jawaban"