loading...
Soal Ujian UT (Universitas Terbuka) Manajemen EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II lengkap dengan kunci jawabanan kami bagikan untuk Anda Mahasiswa FEKON (Fakultas Ekonomi) non Pendas yang kini ini sedang menempuh pendidikan pada semester 4. Pada arikel sebelumnya kami sudah menyebarkan lengkap Soal Ujian UT Akuntansi ESPA4221 Teori Ekonomi Mikro. Kali ini kami akan mengulas lengkap untuk Anda Mahasiswa UT Manajemen Soal Ujian UT Akuntansi dan banyak sekali Soal UT untuk jurusan lainnya baik Pendas maupun Non Pendas yang sudah kami sajikan pada blog ini, tentu Anda akan lebih digampangkan dalam mempelajari isi materi pada modul. melaluiataubersamaini hal ini Anda akan lebih sanggup menghemat waktu Anda untuk mempelajari tiruana materi di mata kuliah Anda. Mempelajari soal-soal ibarat ini yang sudah dilengkapi dengan kunci jawabanan dan pembahasan soal tentu akan menghemat waktu Anda. Tak jarang soal yang Anda pelajari akan sama persis keluar pada waktu ujian nantinya, hal ini alasannya tiruana soal yang kami bagikan ini tak lepas dari materi yang ada pada modul Anda.Soal Ujian UT Akuntansi Semester 4 lainnya:
- Soal Ujian UT Akuntansi EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II
- Soal Ujian UT Akuntansi EKMA4315 Akuntansi Biaya
- Soal Ujian UT Akuntansi EKMA4570 Penganggaran
- Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4308 Auditing I
- Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4309 Akuntansi Keuangan Lanjutan I
- Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4312 Sistem Informasi Akuntansi
Soal Ujian UT yang kami bagikan ini tak kami pisahkan antara soal dan kunci jawabanannya, jadi tentunya Anda sangat praktis sekali dalam mempelajarinya. Anda sanggup mempelajari soal ini secara online. Kami juga sudah menyiapkan setiap soal dalam bentuk dokumen PDF yang mana Anda sanggup mendownload soal ini pada final artikel.
Soal Ujian UT. Soal yang kami bagikan untuk jurusan Manajemen ini tentunya lengkap, mulai dari semester 1 hingga dengan semester 8, untuk melihat daftar lengkap soalnya, Anda sanggup menuju artikel kami Soal Ujian UT Akuntansi.
Nah diberikut ini soal lengkap dari mata kuliah EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II lengkap dengan kunci jawabanan serta pembahasan soalnya yang sanggup Anda pelajari untuk persiapan dalam mengikuti ujian final semester nantinya.
A. Deplesi ialah akreditasi atas berkurangnya manfaat potensial dari aktiva tetap. Sedangkan Depresiasi ialah perwujudan berkurangnya kuantitas kandungan aktiva sumber alam.
B. Deplesi dipakai untuk aktiva tetap yang pada umumnya sanggup diganti bila habis umur pemakaiannyA. Sedangkan Depresiasi dipakai untuk aktiva sumber alam yang tidak sanggup diganti bila habis.
C. Deplesi diakui sebagai harga pokok materi yang secara pribadi akan membentuk produk jadi pada industri pengolahan sumber alam. Sedangkan Depresiasi ialah alokasi harga perolehan aktiva tetap yang dialokasikan ke produk jadi dengan tiadanya bab aktiva tetap (secara fisik) yang membentuk produk jadi tersebut.
D. Deplesi dipakai untuk aktiva sumber alam yang tidak sanggup diganti bila habis. Sedangkan Depresiasi dipakai untuk aktiva tetap yang pada umumnya sanggup diganti bila habis umur pemakaiannya.
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya salah satu perbedaan fundamental antara Deplesi dengan Depresiasi ialah di mana Deplesi dipakai untuk aktiva sumber alam yang tidak sanggup diganti bila habis. Sedangkan Depresiasi dipakai untuk aktiva tetap yang pada umumnya sanggup diganti bila habis umur pemakaiannya.
2. Berikut ini yang ialah formula/rumus untuk menghitung besarnya tarif Deplesi ialah ….
A. (Harga Perolehan + Taksiran Nilai Residu) X Taksiran Kandungan
B. (Harga Perolehan - Taksiran Nilai Residu) X Taksiran Kandungan
C. (Harga Perolehan + Taksiran Nilai Residu)
Taksiran Kandungan
D. (Harga Perolehan - Taksiran Nilai Residu)
Taksiran Kandungan
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya formula/rumus yang biasanya dipakai untuk menghitung besarnya Tarif Deplesi, ialah :
(Harga Perolehan - Taksiran Nilai Residu)
Taksiran Kandungan
3. PT Subak menerima hak eksplorasi minyak bumi seluas 250 ha di tempat Kalimantan Timur. Hak eksplorasi diperoleh dengan biaya seluruhnya sebesar Rp. 250.000.000,00. Biaya yang sudah dikeluarkan untuk eksplorasi ialah sebesar Rp. 500.000.000,00. Intangible development costs yang terjadi untuk eksplorasi hingga siap dieksploitasi ialah sebesar Rp. 2.000.000.000,00. Tanah bekas eksploitasi bila tambang sudah habis diperkirakan bernilai Rp. 45.000.000,00. Kandungan minyak bumi diperkirakan sebanyak 3.000.000 barrel. Minyak ditaksir akan ditambang selama 5 tahun dengan rencana tahun I ditambang 15 %.
Berdasarkan keterangan diatas, maka besarnya tarif Deplesi dengan memakai tarif tunggal ialah sebesar ....
A. Rp. 300,00
B. Rp. 600,00
C. Rp. 900,00
D. Rp.1.200,00
Jawab:
C. Jawaban anda benar,
karena sesuai dengan hasil yang diperoleh dari cara perhitungan diberikut ini :
Tarif per barrel=
: Rp.250.000.000+Rp.500.000.000+Rp.2.000.000.000-Rp.50.000.000
3.000.000
: Rp. 2.700.000.000,00
3.000.000
: Rp. 900,00/barrel
4. PT Kilau memperoleh sebidang tanah pertambangan emas dengan biaya perolehan Rp. 1.200.000.000,00 yang diperkirakan mempunyai kandungan emas sebanyak 500 kg emas. Nilai tanah bila tambang habis dieksploitasi ditaksir Rp. 400.000.000,00. Untuk tahap pertama sudah disiapkan untuk ditambang 80 % dari kandungan yang diperkirakan. Intangible development costs yang dikeluarkan Rp. 750.000.000,00. Penambangan tahap pertama akan memakan waktu 3 tahun atau 3 periode akuntansi. Tahun pertama ditambang sebanyak 200 kg emas. Dari data tersebut berapakah deplesi untuk tahun pertama penambangan ?
A. Rp. 569.000.000,00
B. Rp. 596.000.000,00
C. Rp. 695.000.000,00
D. Rp. 965.000.000,00
Jawab:
C. Jawaban pada option C benar alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Tarif per kilogram, biaya perolehan :
= Rp. 1.200.000.000,00 - Rp. 400.000.000,00 X Rp. 1
500 Kg
= Rp. 1.600.000,00
Tarif per kilogram, Intangible D. C. :
= Rp. 750.000.000,00 - 0 X Rp. 1
80 % X 500 Kg
= Rp. 1.875.000,00
Deplesi tahun pertama :
= 200 kg X (Rp. 1.600.000,00 + Rp. 1.875.000,00)
= Rp. 695.000.000,00
5. Hak penguasaan hutan (concession right) ialah salah satu teladan dari ….
A. Hak Paten
B. Hak Cipta
C. Hak Monopoli
D. Lisensi
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya salah satu teladan dari Lisensi atau Konsensi yaitu Hak Penguasaan Hutan (Concession Right).
6. Perusahaan SUPER yang bergerak di bidang Telekomunikasi pada pertama tahun 2007 berhasil menemukan penemuan terbaru untuk salah satu produknya yang berupa Telepon Celular Multi Fungsi. Kemudian, Perusahaan SUPER mematenkan produknya tersebut. Untuk mendapatkan hak paten, Perusahaan SUPER harus mengeluarkan biaya-biaya sebagai diberikut:
· ongkos-ongkos registrasi : Rp. 6.000.000,00
· biaya pembuatan prototype : Rp. 230.000.000,00
· model-model dan gambar-gambar : Rp. 29.000.000,00
· percobaan dan pengembangan : Rp. 55.000.000,00
Buatlah jurnal untuk mencatat perolehan paten !
A. Biaya Amortisasi Paten ………………...………… Rp. 320.000.000,00
Akumulasi Amortisasi Paten ………….………….. Rp. 320.000.000,00
B. Akumulasi Amortisasi Paten ……………...……… Rp. 320.000.000,00
Biaya Amortisasi Paten ……………….………….. Rp. 320.000.000,00
C. Kas ………………………………………..……… Rp. 320.000.000,00
Paten ……………………………………………… Rp. 320.000.000,00
D. Paten ……………………………………………… Rp. 320.000.000,00
Kas ……………………………………………….. Rp. 320.000.000,00
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Ongkos-ongkos registrasi
: Rp. 6.000.000,00
Biaya pembuatan prototype
: Rp. 230.000.000,00
Model-model dan gambar-gambar
: Rp. 29.000.000,00
Percobaan dan pengembangan
: Rp. 55.000.000,00
: Rp. 320.000.000,00
Selain itu jurnal yang dipakai untuk mencatat perolehan paten sudah sesuai dengan jurnal yang seharusnya digunakan, yaitu :
Paten .................... Rp. 320.000.000,00
Kas .......................... Rp. 320.000.000,00
7. Perlakuan akuntansi terhadap jenis Sekuritas Utang Yang Tersedia untuk Dijual dalam mengakui keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi ialah ….
A. Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi akan diakui di dalam keuntungan membersihkan.
B. Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi tidak diakui.
C. Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi akan diakui di dalam neraca.
D. Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi akan diakui sebagai keuntungan komprehensif lainnya dan sebagai komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham.
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya cara perlakuan akuntansi dalam mengakui keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum di realisasi pada Sekuritas Utang Yang Tersedia untuk Dijual ialah dengan cara mengakui keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum di realisasi tersebut sebagai keuntungan komprehensif lainnya dan sebagai komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham.
8. Pada tanggal 20 Oktober 2007, P.T. HAZELIA membeli saham biasa dari tiga perusahaan yang setiap investasinya mengatakan hak kurang dari 20 %. Rinciannya sebagai diberikut :
- P.T. HATI Rp. 130.850.000,00
- P.T. ASMARA Rp. 231.150.000,00
- P.T. TEMPURA Rp. 298.750.000,00
Buatlah jurnal yang mencatat pembelian saham secara lump sum !
A. Kas ............................................................ Rp. 660.750.000,00
Sekuritas Yang Tersedia Untuk Dijual ................... Rp. 660.750.000,00
B. Investasi dalam saham PT. HAZELIA ................. Rp. 660.750.000,00
Kas ................................................................ Rp. 660.750.000,00
C. Kas .............................................................. Rp. 660.750.000,00
Investasi dalam saham PT. HAZELIA ...................... Rp. 660,750.000,00
D. Sekuritas Yang Tersedia Untuk Dijual ............... Rp. 660.750.000,00
Kas ................................................................... Rp. 660.750.000,00
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
PT Hati
: Rp. 130.850.000,00
PT Asmara
: Rp. 231.150.000,00
PT Tempura
: Rp. 298.750.000,00
: Rp. 660.750.000,00
Jurnal yang dipakai sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat pembelian saham secara Lumpsum, yaitu :
Sekuritas Yang Tersedia Untuk Dijual .............. Rp. 660.750.000
Kas ......................................................... Rp. 660.750.000
9. (1). Merupakan kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa menhadir,
(2). Merupakan kewajiban ketika ini untuk mentransfer asset atau menyediakan jasa kepada
entitas lain,
(3). Merupakan akhir dari transaksi dan atau kejadian di masa lampau.
Keterangan diatas ialah 3 (tiga) karakteristik yang dimiliki oleh ....
A. Utang
B. Piutang
C. Aktiva Lancar
D. Persediaan
Jawab:
A. Jawaban pada option A benar alasannya Utang mempunyai karakteristik sebagai diberikut :
(1). Merupakan kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa menhadir.
(2). Merupakan kewajiban ketika ini untuk mentransfer asset atau menyediakan jasa kepada entitas lain.
(3). Merupakan akhir dari transaksi dan atau kejadian di masa lampau.
10. Yang dimaksud dengan Utang Jangka Pendek, yaitu ….
A. Kewajiban yang pelunasannya memakai sumber daya yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau dengan pembentukan utang lancar baru.
B. Utang perusahaan yang akan jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi.
C. Utang yang memerlukan proses formal dalam pembentukannya, yaitu persetujuan dari dewan direksi dan atau pemegang saham.
D. Jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya setelah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya Utang Jangka Pendek ialah Kewajiban yang pelunasannya memakai sumber daya yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau dengan pembentukan utang lancar baru.
11. Bagaimana perlakuan akuntansi terhadap Pendapatan Diterima Dimuka ketika barang atau jasa sudah dinikmati oleh konsumen (revenue is earned) ?
A. Mendebit rekening Pendapatan, dan mengkredit Pendapatan Diterima Dimuka.
B. Mendebit Pendapatan Diterima Dimuka, dan mengkredit rekening Pendapatan.
C. Mendebit kas, dan mengkredit Pendapatan Diterima Dimuka.
D. Mendebit Pendapatan Diterima Dimuka, dan mengkredit Kas.
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya cara perlakuan akuntansi terhadap Pendapatan Diterima Dimuka ketika barang atau jasa sudah dinikmati oleh konsumen (revenue is earned) ialah dengan mendebit Pendapatan Diterima Dimuka, dan mengkredit rekening Pendapatan.
12. Persamaan yang terdapat antara Utang Wesel Jangka Panjang dengan Utang Obligasi ialah ….
A. Keduanya dinilai pada present value future interest dan arus kasnya.
B. Keduanya dinilai berdasarkan tingkat suku bunganya.
C. Keduanya dinilai berdasarkan harga perolehannya.
D. Keduanya dinilai pada future value dan arus kasnya.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya antara Utang Wesel Jangka Panjang dengan Utang Obligasi keduanya sama-sama dinilai pada present value future interest dan arus kasnya.
13. PT. RANDU menerbitkan wesel 5 tahun, Rp. 150.000.000,00, 12% kepada PT. RINDANG pada tanggal 1 Januari 2007. Pada ketika itu, tingkat suku bunga efektif ialah sebesar 12%. Bagaimana jurnal yang dilakukan oleh PT. RANDU pada ketika pembayaran bunga setiap tahunnya?
A. Kas .................................................. Rp. 150.000.000,00
Utang Wesel .................................... Rp. 150.000.000,00
B. Biaya Bunga .................................... Rp. 18.000.000,00
Kas .................................................. Rp. 18.000.000,00
C. Kas .................................................. Rp. 18.000.000,00
Biaya Bunga .................................... Rp. 18.000.000,00
D. Utang Wesel .................................... Rp. 150.000.000,00
Kas .................................................. Rp. 150.000.000,00
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Biaya bunga per tahun : Rp. 150.000.000 X 12% = Rp. 18.000.000
Biaya bunga ........................... Rp. 18.000.000,00
Kas ..................................................... Rp. 18.000.000,00
Jurnal tersebut sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat pembayaran bunga setiap tahunnyA.
14. Dilihat dari bukti kepemilikan obligasi, obligasi sanggup dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu ….
A. Obligasi Atas Nama (Registered Bonds), dan Obligasi Atas Unjuk (Beared Bonds).
B. Obligasi Bersyarat (Term Bonds), dan Obligasi Berseri (Serial Bonds).
C. Obligasi Terjamin (Secured Bonds), dan Obligasi Tak Terjamin (Unsecured Bonds).
D. Obligasi Hipotek (Mortgage Bonds), dan Obligasi Bergaransi (Guaranted Bonds).
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya dilihat dari bukti kepemilikan obligasi, obligasi dibedakan menjadi 2 (dua) jenis obligasi, yaitu Obligasi Atas Nama (Registered Bonds), dan Obligasi Atas Unjuk (Beared Bonds).
15. Obligasi PT. NEO dengan nominal Rp. 200.000,00 dengan tingkat bunga 15 % per tahun dibayar setahun sekali dan mempunyai masa edar selama 5 tahun. Jika diperkirakan tingkat bunga efektif yang berlaku selama 5 tahun tersebut ialah 12%, berapa harga jual yang layak atas obligasi tersebut?
A. Rp. 108.143,29
B. Rp. 113.485,37
C. Rp. 122.628,00
D. Rp. 221.628,66
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Bunga obligasi per tahun =15 % X Rp. 200.000,00 = Rp. 30.000,00
Nilai tunai bunga obligasi untuk masing-masing tahun pembayaran adalah:
Akhir tahun ke-1 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-1 = Rp. 26.785,71
Akhir tahun ke-2 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-2 = Rp. 23.915,82
Akhir tahun ke-3 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-3 = Rp. 21.353,41
Akhir tahun ke-4 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-4 = Rp. 19.065,54
Akhir tahun ke-5 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-5 = Rp. 17.022,81 +
Jumlah nilai tunai anuitas selama 5 tahun = Rp.108.143,29
Nilai tunai dari nominal obligasi yang akan
dilunasi pada final tahun ke-5 ialah :
Rp. 200.000,00 x (1+0,12)-5 = Rp.113.485,37 +
Harga Jual Obligasi = Rp.221.628,66
16. Pada tanggal 1 Juli 2007 pemegang saham PT. STAR menyetujui penerbitan obligasi sebanyak 800 lembar dengan nominal @ Rp25.000. Bunga 10% per tahun yang akan dibayarkan tiap tanggal 1 Februari dan 1 Agustus. Pada tanggal 1 Agustus 2007, obligasi PT STAR terjual sebanyak 250 lembar dengan kurs 110. Berdasarkan warta tersebut, maka jurnal yang dipakai untuk mencatat penjualan obligasi tersebut (menggunakan metode obligasi terjual yang dicatat), ialah ….
A. Kas ……………………………………….. Rp. 6.250.000,00
Utang Obligasi ………………………….… Rp. 6.250.000,00
B. Kas ………………………………..……… Rp. 6.875.000,00
Premium Utang Obligasi ……………....…… Rp. 625.000,00
Utang Obligasi ………………….……...…..… Rp. 6.250.000,00
C. Obligasi Belum Terjual …………………... Rp.20.000.000,00
Otorisasi Obligasi ………………………… Rp. 20.000.000,00
D. Utang Obligasi ………..………………….. Rp. 6.875.000,00
Kas ……………………........…………………. Rp. 6.250.000,00
Diskonto Utang Obligasi ………………… Rp. 625.000,00
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Harga Jual SUO
:110% X 250 lembar X Rp.25.000
: Rp.6.875.000
Nominal SUO
:250 lembar X Rp.25.000
:(Rp.6.250.000)
Premium Utang
Obligasi
: Rp. 625.000
Dan jurnal yang dipakai sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat penjualan obligasi (menggunakan metode obligasi terjual yang dicatat), yaitu :
Kas ............................................. Rp. 6.875.000,00
Premium Utang Obligasi ......................... Rp. 625.000,00
Utang Obligasi ..................................... Rp. 6.250.000,00
17. Penerbitan suatu Obligasi Terkonversi mempersembahkan beberapa keuntungan bagi penerbit dan pembeli obligasi tersebut. Salah satu keuntungan yang didapatkan oleh penerbit dari Obligasi Terkonversi ialah .....
A. Kesempatan untuk sanggup menjadi pemegang saham perusahaan penerbit obligasi tersebut
B. Ada kepastian mendapatkan pelunasan atas obligasi yang dibelinya.
C. Beban bunga riil yang lebih rendah.
D. Adanya kemungkinan menikmati kenaikan kurs/saham yang didapatnya.
Jawab:
C. Jawaban anda benar, alasannya salah satu keuntungan yang didapatkan penerbit dari penerbitan suatu Obligasi Terkonversi ialah beban bunga riil yang lebih rendah.
18. Lease sering ditanhadirani tanpa membutuhkan uang muka dari lessee, yang memmenolong menghemat dana kas yang terbatas – khususnya sangat diinginkan oleh perusahaan gres dan sedang berkembang. Selain itu, pembayaran lease juga sering bersifat tetap, sehingga melindungi lessee dari inflasi dan meningkatnya kos uang (cost of money). Pernyataan tersebut ialah salah satu keunggulan leasing yang dinikmati oleh lessee dalam hal ….
A. Fleksibilitas.
B. Pembiayaan 100 % dengan suku bunga tetap
C. Proteksi terhadap keusangan.
D. Pembiayaan yang lebih murah
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya salah satu keunggulan leasing yang dinikmati oleh lessee ialah pembiayaan 100 % dengan suku bunga tetap, yaitu Lease sering ditanhadirani tanpa membutuhkan uang muka dari lessee, yang memmenolong menghemat dana kas yang terbatas – khususnya sangat diinginkan oleh perusahaan gres dan sedang berkembang. Selain itu, pembayaran lease juga sering bersifat tetap, sehingga melindungi lessee dari inflasi dan meningkatnya kos uang ( cost of money).
19. Salah satu keunggulan Leasing bagi Lessor ialah ….
A. Nilai residu yang tinggi
B. Fleksibilitas
C. Pembiayaan yang lebih murah
D. Off-Balance-Sheet Financing
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya beberapa keunggulan Leasing bagi lessor ialah sebagai diberikut :
Pendapatan Bunga
Insentif Pajak
Nilai Residu Yang Tinggi
20.(1).Lease mengalihkan kepemilikan peroperti kepada lessee.
(2).Ketertagihan pembayaran yang diperoleh dari lessee sanggup diprediksi secara layak.
(3).Lease meliputi beberapa aspek opsi pembelian dengan harga khusus.
(4).Tidak ada ketidakpastian yang penting di seputar jumlah biaya/kos yang tidak sanggup dibayarkan kembali meskipun sudah dikeluarkan oleh lessor berdasarkan lease (apa yang perlu dilakukan oleh lessor secara substansial sudah selesai atau biaya masa depan sanggup diprediksi secara layak).
(5).Jangka waktu lease sama dengan atau lebih dari 75% estimasi umur hemat properti yang dilease.
(6).Nilai kini dari pembayaran lease minimum (kecualu kos executory) sama dengan atau melebihi 90% nilai masuk akal properti yang dilease.
Berdasarkan keterangan tersebut, yang ialah kriteria kapitalisasi (Lessor) kelompok II, ialah ...
A. 1, 2, dan 4
B. 2 dan 4
C. 1, 3, 5, dan 6
D. 2 dan 3
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya kriteria kapitalisasi (Lessor) Kelompok II, ialah :
(2). Ketertagihan pembayaran yang diperoleh dari Lessee sanggup diprediksi secara layak.
(4). Tidak ada ketidakpastian yang penting di seputar jumlah biaya/kos yang tidak sanggup dibayarkan kembali meskipun sudah dikeluarkan oleh Lessor berdasarkan Lease (apa yang perlu dilakukan oleh Lessor secara substansial sudah selesai atau biaya masa depan sanggup diprediksi secara layak).
21. Selain mempunyai beberapa kewajiban seorang pemegang saham juga mempunyai hak-hak tertentu. Hak yang sanggup dipakai dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk sanggup ikut serta menentukan budi administrasi perusahaan ialah salah satu hak yang dimiliki para pemegang saham. Hak ini sering disebut dengan ....
A. Hak proteksi laba
B. Hak memperhatikan proporsi pemilikan saham
C. Hak proteksi harta perusahaan pada ketika likuidasi
D. Hak suara
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya Hak Suara ialah hak yang sanggup dipakai dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk sanggup ikut serta menentukan budi administrasi perusahaan.
22. PT WARNA mempunyai struktur modal ibarat yang terlihat pada neracanya per 31 Desember 2006 sebagai diberikut:
Saham Prioritas 12 %, 8.000 lembar, nominal Rp. 15.000,00 = Rp. 120.000.000,00
Saham Biasa, 12.000 lembar, @ Rp. 9.000,00 = Rp. 108.000.000,00
Laba Ditahan = Rp. 80.000.000,00
Pada tanggal 1 Januari 2007, Dewan Komisaris memutuskan untuk membagi keuntungan ditahan sebagai dividen sebesar Rp. 70.000.000,00. Pada 2 tahun sebelumnya, yaitu tahun 2005 dan 2006 tidak ada proteksi dividen. Hitunglah besarnya dividen yang diterima saham prioritas bila Saham Prioritas Bersifat Kumulatif dan Berpartisipasi 20 % !
A. Rp. 52.800.000,00
B. Rp. 43.200.000,00
C. Rp. 17.200.000,00
D. Rp. 12.960.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Saham Prioritas Bersifat Kumulatif dan Berpartisipasi 20 %
Dividen yang dibagikan
= Rp. 70.000.000,00
Untuk Saham Prioritas :
Tahun 2005 = 12 % X Rp. 120.000.000,00
= Rp. 14.400.000,00
Tahun 2006 = 12 % X Rp. 120.000.000,00
= Rp. 14.400.000,00
Tahun 2007 = 12 % X Rp. 120.000.000,00
= Rp. 14.400.000,00
(Rp.43.200.000,00)
Untuk Saham Biasa = 12 % X Rp. 108.000.000,00
(Rp.12.960.000,00)
Sisa dividen belum terbagi
Rp.13.840.000,00
Pembagian sisa dividen :
Partisipasi saham prioritas =
(20 % - 12 %) X Rp. 120.000.000,00
(Rp. 9.600.000,00)
Sisa dividen untuk saham biasa
Rp. 4.240.000,00
Jadi besarnya dividen yang diterima saham prioritas ialah :
Rp. 43.200.000,00 + Rp. 9.600.000,00 = Rp. 52.800.000,00
Dan saham biasa akan mendapatkan :
Rp. 12.960.000,00 + Rp. 4.240.000,00 = Rp. 17.200.000,00
23. Yang dimaksud dengan Modal Saham Yang Ditarik Dari Peredaran (Treasury Stock) ialah ….
A. Jumlah lembar saham beserta nilai nominalnya yang pernah beredar yang kemudian dibeli kembali (ditarik dari peredaran) oleh PT yang bersangkutan.
B. Jumlah saham yang sudah dipesan pembeliannya oleh pihak tertentu. Saham yang dipesan ini gres akan diserahkan kepada pembelinya setelah harga saham tersebut dibayarkan tiruananya.
C. Jumlah saham beserta nilai nominalnya yang sanggup diterbitkan sesuai dengan akte pendirian PT yang bersangkutan.
D. Jumlah saham yang sudah ada otorisasi pengeluarannya tetapi masih belum terjual.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya Modal Saham Yang Ditarik Dari Peredaran (Treasury Stock), ialah Jumlah lembar saham beserta nilai nominalnya yang pernah beredar yang kemudian dibeli kembali (ditarik dari peredaran) oleh PT yang bersangkutan.
24. Dalam pendirian PT Radith dilakukan otorisasi pengeluaran saham sebanyak 50.000 lembar saham biasa dengan nominal Rp. 8.000 per lembar. Apabila otorisasi dicatat dalam rekening pembukuan formal, maka jurnal untuk mencatat otorisasi pengeluaran saham tersebut ialah ....
A. Modal Saham Biasa Belum Ditempatkan ……………...… Rp. 400.000.000,00
Modal Saham Biasa Diotorisasi ………………………….. Rp. 400.000.000,00
B. Modal Saham Biasa Diotorisasi ……………………..…… Rp. 400.000.000,00
Kas ………………………………………………………. Rp. 400.000.000,00
C. Modal Saham Biasa Belum Ditempatkan ………………… Rp. 400.000.000,00
Kas ……………………………………………………….. Rp. 400.000.000,00
D. Modal Saham Biasa Diotorisasi ……………………..…… Rp. 400.000.000,00
Modal Saham Biasa Belum Ditempatkan ………………… Rp. 400.000.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
50.000 X Rp. 8.000,00 = Rp. 400.000.000,00
Jurnal yang dipakai sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat otorisasi pengeluaran saham, yaitu :
Modal Saham Biasa Belum Ditempatkan .......... Rp. 400.000.000
Modal Saham Biasa Diotorisasi .................... Rp. 400.000.000
25. Seorang calon investor memesan saham PT SHINTA sebanyak 1.250 lembar dengan nominal @ Rp. 3.500,00. Harga jual saham tersebut ialah Rp. 6.000,00 per lembar. Pada ketika pemesanan, calon investor tersebut membayar sebanyak Rp. 4.500.000,00, sedang belum sempurnanyanya akan dibayarkan pada bulan diberikutnya bersamaan dengan diterimanya saham yang dipesannya tersebut. Berdasarkan keterangan tersebut, jurnal untuk mencatat pelunasan saham ialah ….
A. Kas ………………………………………..……………… Rp. 3.000.000,00
Piutang kepada pemesan saham biasa …..……………. Rp. 3.000.000,00
B. Kas …………………………………………….…………. Rp. 4.500.000,00
Piutang kepada pemesan saham biasa …………….……… Rp. 3.000.000,00
Agio saham ………………………………………….…… Rp. 3.125.000,00
Modal saham yang dipesan …………………….………… Rp. 4.375.000,00
C. Piutang kepada pemesan saham biasa ……………………. Rp. 3.000.000,00
Kas ……………………………………………………..… Rp. 3.000.000,00
D. Agio saham ………………………………………………. Rp. 3.125.000,00
Modal saham yang dipesan ………………………. Rp. 4.375.000,00
Kas ………………………………………………...............……..… Rp. 4.500.000,00
Piutang kepada pemesan saham biasa ………………….… Rp. 3.000.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Harga Jual Saham
: 1.250 X Rp. 6.000,00
= Rp. 7.500.000,00
yang Sudah Dibayar
:
= Rp. 4.500.000,00
Piutang
:
= Rp. 3.000.000,00
Jurnal yang dipakai sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat pelunasan saham, yaitu :
Kas ........................................................... Rp. 3.000.000
Piutang kepada pemesan saham biasa ............ Rp. 3.000.000
26. PT SUNIL menjual 2.000 lembar saham biasa nominal @ Rp. 2.000,00 dan 400 lembar saham prioritas nominal @ Rp. 2.500,00. Kedua jenis saham tersebut terjual dengan harga adonan Rp. 6.000.000,00. Informasi pasar modal mempersembahkan keterangan apabila masing-masing saham dijual secara terpisah, maka harga saham biasa ialah Rp. 3.500,00 per lembar, sedangkan harga saham prioritas ialah @ Rp. 7.500,00. Berdasarkan data tersebut, maka jurnal untuk mencatat penjualan saham secara lumpsum (menggunakan Metode Proporsional), ialah ….
A. Kas ……………………………….. Rp. 6.000.000,00
Agio saham biasa …….……..…… Rp. 800.000,00
Agio saham prioritas ..…………... Rp. 200.000,00
Modal saham biasa .……….……. Rp. 1.000.000,00
Modal saham prioritas .…….…… Rp. 4.000.000,00
B. Agio saham biasa …………............ Rp. 800.000,00
Agio saham prioritas ……………...... Rp. 200.000,00
Modal saham biasa …………....……. Rp. 1.000.000,00
Modal saham prioritas ……...……… Rp. 4.000.000,00
Kas ……………………..………… Rp. 6.000.000,00
C. Kas ……………………….………. Rp. 7.000.000,00
Agio saham biasa …………….…... Rp. 1.000.000,00
Modal saham biasa ………………. Rp. 6.000.000,00
D. Agio saham biasa ………………… Rp. 1.000.000,00
Modal saham biasa ………………. Rp. 6.000.000,00
Kas ……………………..………… Rp. 7.000.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Saham biasa = Rp. 3.500,00 x 2.000 lembar x Rp. 6.000.000,00 = Rp. 4.200.000,00
(Rp. 3.500,00 x 2.000 + (Rp. 7.500,00 x 400)
Saham prioritas = Rp. 7.500,00 x 400 lembar x Rp. 6.000.0000,00 = Rp. 1.800.000,00
(Rp. 3.500,00 x 2.000 + (Rp. 7.500,00 x 400)
Harga jual adonan = Rp. 6.000.000,00
- Harga jual saham prioritas Rp. 1.800.000,00
- Nominal saham prioritas = Rp. 2.500,00 x 400 lembar Rp. 1.000.000,00
- Agio saham prioritas Rp. 800.000,00
- Harga jual saham biasa Rp. 4.200.000,00
- Nominal saham biasa = Rp. 2.000,00 x 2.000 lembar Rp. 4.000.000,00
- Agio saham biasa Rp. 200.000,00
Jadi, jurnalnya ialah :
Kas ……………………………….….. Rp. 6.000.000,00
Agio saham biasa …….……..…… Rp. 800.000,00
Agio saham prioritas ..…………... Rp. 200.000,00
Modal saham biasa .……….……. Rp. 1.000.000,00
Modal saham prioritas .……….……. Rp. 4.000.000,00
27. PT Irian pada tanggal 24 April 2006 menarikdanunik kembali sebagian Saham Biasanya, dengan membeli dari sebagian pemegangnya sebanyak 2.500 lembar dengan harga @ Rp. 8.000,00. Neraca per 31 Desember 2006 mengatakan posisi modal (ekuitas) PT Permata Indah sebagai diberikut :
- Modal Saham Biasa, nominal @ Rp. 4.000
(otorisasi 25.000 lembar, beredar 15.000 lembar) Rp. 60.000.000,00
- Agio Saham Biasa Rp. 37.500.000,00
Rp. 97.500.000,00
- Laba Yang Ditahan Rp. 27.500.000,00
- Jumlah Hak Pemilik Rp. 125.000.000,00
Atas pembelian saham tersebut, maka jurnal yang harus dibentuk PT. Irian pada tanggal 24 April 2006 ialah ....
A. Kas ..................................................... Rp. 20.000.000,00
Treasury Stock ............................................. Rp. 20.000.000,00
B. Kas ............................................. Rp. 20.000.000,00
Modal Disetor-Penjualan Treasury Stock .................. Rp. 20.000.000,00
C. Modal Disetor-Penjualan Treasury Stock .................... Rp. 20.000.000,00
Kas ........................................................................ Rp. 20.000.000,00
D. Treasury Stock .................................................................. Rp. 20.000.000,00
Kas ........................................................ Rp. 20.000.000,00
Jawab:
D. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
2.500 x Rp. 8.000,00 = Rp 20.000.000,00
Jadi jurnalnya ialah :
Treasury Stock .....................................Rp. 20.000.000,00
Kas ...............................................................Rp. 20.000.000,00
28. PT NABILA mendapatkan 350 lembar Saham Biasa-nya dengan nominal Rp. 10.000,00 per lembar dari seorang pemiliknya yang meninggal duniA. Beberapa bulan kemudian saham tersebut berhasil dijual kembali dengan harga Rp. 12.500 per lembar. Berdasarkan keterangan tersebut, maka jurnal untuk mencatat transaksi ketika saham sudah berhasil dijual (menggunakan metode nilai nominal) ialah ....
A. Treasury Stock …………………………………………… Rp. 3.500.000,00
Modal yang Berasal Dari Sumbangan …………………… Rp. 3.500.000,00
B. Modal yang Berasal Dari Sumbangan …………………… Rp. 3.500.000,00
Treasury Stock …………………………………………… Rp. 3.500.000,00
C. Kas …………………………………………………….… Rp. 4.375.000,00
Treasury Stock ………………...........………………………… Rp. 3.500.000,00
Modal Yang Berasal Dari Sumbangan ……….……..….. Rp. 875.000,00
D. Treasury Stock ……………………………………………. Rp. 4.375.000,00
Kas ……………………………………………………….. Rp. 4.375.000,00
Jawab:
C. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
350 x Rp. 12.500,00 = Rp. 4.375.000,00
350 x Rp. 10.000,00 = Rp. 3.500.000,00
= Rp. 875.000,00
Maka jurnalnya ialah :
Kas …………………………………………………….… Rp. 4.375.000,00
Treasury Stock ………………...........………………………… Rp. 3.500.000,00
Modal Yang Berasal Dari Sumbangan ………...……….. Rp. 875.000,00
29. PT GRIYA mengumumkan proteksi dividen Rp. 5.000 per lembar saham untuk 5.000 lembar saham biasanya yang beredar. Karena perusahaan belum sempurnanya kas untuk sanggup membayar dividen seluruhnya, maka kepada 2.000 lembar saham terakhir yang mengambil dividen akan didiberikan wesel yang jatuh tempo 3 bulan kemudian. Wesel tersebut berbunga 10% setahun. Dari data ini, maka jurnal yang dibutuhkan PT GRIYA untuk mencatat pembayaran dividen untuk 2.000 lembar saham yang mengambil terakhir ialah ….
A. Laba Yang Ditahan ..................................... Rp. 25.000.000,00
Utang Dividen ............................................. Rp. 25.000.000,00
B. Utang Dividen ............................................. Rp. 15.000.000,00
Kas .............................................................. Rp. 15.000.000,00
C. Utang Dividen ............................................. Rp. 10.000.000,00
Utang Wesel ................................................. Rp. 10.000.000,00
D. Utang Dividen ............................................. Rp. 25.000.000,00
Laba Yang Ditahan ..................................... Rp. 25.000.000,00
Jawab:
C. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Saat Pemdiberian Wesel Kepada 2.000 Lembar Saham Yang Mengambil Terakhir :
Rp. 5.000,00 x 2.000 lembar : Rp. 10.000.000,00
Jadi, jurnalnya ialah :
Utang Dividen .................................................. Rp. 10.000.000,00
Utang Wesel ................................................. Rp. 10.000.000,00
30. Manajemen PT BINTANG pada tanggal 25 Desember 2006 mengumumkan adanya proteksi dividen (kas) untuk tahun buku 2006. Pengumuman itu meliputi antara lain:
- Besarnya dividen per lembar saham ialah Rp. 1.500,00.
- Pendaftaran dimulai ketika pengumuman dikeluarkan hingga 1 (satu) bulan kemudian.
- Dividen mulai sanggup diambil pada ketika registrasi berakhir, yaitu tanggal 25 Januari 2007.
Pada ketika pengumuman, PT BINTANG mempunyai 25.000 lembar saham biasa yang beredar.
Berdasarkan keterangan tersebut, maka jurnal yang perlu dicatat untuk proteksi dividen tersebut, ialah ….
A. Laba Yang Ditahan ………………...…… Rp. 37.500.000,00
Utang Dividen …………………………… Rp. 37.500.000,00
B. Utang Dividen …………………….……… Rp. 37.500.000,00
Laba Yang Ditahan ……………..………… Rp. 37.500.000,00
C. Utang Dividen ………………………….… Rp. 37.500.000,00
Kas …………………………………….…. Rp. 37.500.000,00
D. Kas ………………………..……………… Rp. 37.500.000,00
Utang Dividen ………………………….… Rp. 37.500.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
25.000 x Rp. 1.500,00 = Rp. 37.500.000,00
Jadi jurnal yang benar adalah:
Laba Yang Ditahan …………………….…… Rp. 37.500.000,00
Utang Dividen …………………………… Rp. 37.500.000,00
31. Dividen yang dibayar/dibagikan dalam bentuk saham sendiri, disebut dengan ....
A. Dividen Utang
B. Dividen Likuidasi
C. Dividen Saham
D. Dividen Kas
Jawab:
C. Jawaban anda benar, alasannya dividen saham ialah Dividen yang dibayar/dibagikan dalam bentuk saham sendiri
32. PT Jun Shin menjual obligasi, 12% sebanyak 500 lembar. Obligasi tadi mempunyai nominal Rp. 10.000,00 per lembar. Kepada pembelinya, akan didiberikan Sertifikat Hak Beli Saham Biasa sebanyak 500 lembar yang sanggup dipakai untuk membeli saham biasa PT Jun Shin sebanyak 100 lembar seharga nilai nominal saham tersebut, yaitu Rp. 8.000,00 per lembar. Harga pasar obligasi tanpa Sertifikat Hak Beli Saham Biasa ialah Rp. 24.000 per lembar. Sedangkan harga pasar Sertifikat Hak Beli Saham Biasa PT Jun Shin ialah Rp. 300 per lembar. Adapun harga jual obligasi dengan Hak Beli Saham yang ditawarkan oleh perusahaan ialah Rp. 27.000 per lembar. Apabila ada orang yang berminat untuk membeli obligasi tadi, maka jurnal yang harus dibentuk oleh PT Jun Shin ialah ....
A. Kas ............................................................. Rp. 8.100.000,00
Utang Obligasi ........................................... Rp. 5.000.000,00
Premium Utang Obligasi ............................... Rp. 3.000.000,00
Hak Beli Saham Yang Beredar ....................... Rp. 100.000,00
B. Kas ............................................................. Rp. 8.100.000,00
Utang Obligasi ............................................ Rp. 8.100.000,00
C. Utang Obligasi ............................................ Rp. 8.100.000,00
Kas .............................................................. Rp. 8.100.000,00
D. Utang Obligasi ............................................ Rp. 5.000.000,00
Premium Utang Obligasi ................................ Rp. 3.000.000,00
Hak Beli Saham Yang Beredar ........................ Rp. 100.000,00
Kas .............................................................. Rp. 8.100.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, perhitungannya:
- Kas yang diterima = 300 x Rp. 27.000,00 = Rp. 8.100.000,00
- Nilai Hak Beli Saham Biasa =
Rp.300,00 x Rp. 8.100.000,00 = Rp.100.000,00
(Rp. 24.000,00 + Rp. 300,00)
- Harga jual obligasi = Rp. 8.000.000,00
- Nilai nominal obligasi = 500 x Rp. 10.000,00 = Rp. 5.000.000,00
- Premium Utang Obligasi = Rp. 3.000.000,00
dan jurnalnya ialah :
Kas ......................................................... Rp. 8.100.000,00
Utang Obligasi ............................................. Rp. 5.000.000,00
Premium Utang Obligasi ................................ Rp. 3.000.000,00
Hak Beli Saham Yang Beredar ........................ Rp. 100.000,00
33. Dalam perhitungan EPS untuk struktur modal yang sederhana melibatkan 2 (dua) items selain keuntungan membersihkan, yaitu ….
A. Dividen saham preferen dan jumlah saham yang beredar.
B. Dividen saham preferen dan tingkat suku bunga obligasi.
C. Tingkat suku bunga obligasi dan jumlah saham yang beredar.
D. Tingkat suku bunga obligasi dan nilai nominal saham.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya 2 (dua) item yang termasuk ke dalam perhitungan EPS dalam struktur modal yang sederhana selain keuntungan membersihkan ialah dividen saham preferen dan jumlah saham yang beredar dengan memakai rata-rata tertimbang.
34. PT. Tjun Lie memperoleh keuntungan sebelum item luar biasa (extraordinary item) sebesar Rp. 750.000.000,00 dan keuntungan luar biasa (extraordinary gain) setelah pajak sebesar Rp. 660.000.000. Sebagai komplemen informasi, PT. Rambo mengumumkan bahwa dividen saham preferen sebesar Rp. 3.000 per lembar untuk 300.000 lembar saham preferen yang beredar. PT. Tjun Lie juga mempunyai warta wacana perubahan saham biasa yang beredar selama tahun 2007 sebagai diberikut :
Berdasarkan keterangan diatas, maka besarnya rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar, ialah ....
A. 475.000
B. 2.000.000
C. 2.250.000
D. 2.725.000
Jawab:
D. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
35. Asumsikan 4.400 opsi saham beredar dengan harga berlakunya Rp. 35.000,00 untuk satu saham biasa dan harga pasar saham biasa ialah Rp. 38.500,00 per saham. melaluiataubersamaini mengaplikasikan metode saham treasury, maka jumlah saham inkremental yang beredar ialah ....
A. 200 lembar
B. 400 lembar
C. 600 lembar
D. 800 lembar
Jawab:
B. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Kas dari diberlakukannya 4.400 opsi (4.400 x Rp. 35.000,00) Rp. 154.000.000,00
Saham yang diterbitkan ketika opsi diberlakukan 4.400
Jumlah saham treasury yang sanggup dibeli (Rp. 154.000.000,00 ÷ Rp. 38.500,00) 4.000
Saham inkremental yang beredar (saham biasa potensial) 400
36. Terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan melaksanakan perubahan terhadap metode akuntansinya, antara lain yaitu alasannya semakin bertambah besarnya suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut semakin dihadapkan pada regulasi-regulasi yang diputuskan oleh pemerintah, terutama dalam hal perpajakan. Hal ini menimbulkan perusahaan menentukan memakai metode akuntansi dengan mengadopsi pendekatan income decreasing. Alasan ini disebut dengan ….
A. Political Cost
B. Capital Structure
C. Smooth Earnings
D. Bonus Payments
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya alasan suatu perusahaan yang semakin bertambah besar melaksanakan perubahan terhadap metode akuntansinya yaitu alasannya adanya Political Cost dimana perusahaan yang semakin bertambah besar akan dihadapkan pada regulasi-regulasi yang diputuskan oleh pemerintah, terutama dalam hal perpajakan.
37. Perubahan dasar penentuan harga persediaan dari metode Masuk Pertama Keluar Pertama menjadi metode Masuk Terakhir Keluar Pertama, ialah teladan dari ….
A.Perubahan penerapan prinsip akuntansi.
B. Perubahan data taksiran.
C. Perubahan dalam melaporkan kesatuan usaha.
D. Perubahan dalam menghitung persediaan.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya salah satu teladan dari Perubahan penerapan prinsip akuntansi yaitu perubahan dasar penentuan harga persediaan dari metode Masuk Pertama Keluar Pertama menjadi metode Masuk Terakhir Keluar Pertama.
38. Perubahan akuntansi yang memerlukan penyusunan laporan proforma, yaitu ….
A. Perubahan yang besar lengan berkuasa kumulatif.
B. Perubahan akuntansi yang berlaku surut.
C. Perubahan data taksiran.
D. Perubahan dalam melaporkan kesatuan usaha.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya perubahan yang besar lengan berkuasa kumulatif memerlukan penyusunan laporan proforma.
39. PT Kasih membeli sebuah gedung dengan harga perolehan Rp. 450.000.000,00. Gedung diperkirakan sanggup dipakai 6 tahun. Metode penyusutan yang dipakai ialah metode garis lurus, nilai residu Rp.0. Pada pertama tahun ke-4 diadakan penaksiran ulang terhadap umur hemat gedung. Hasil penaksiran ternyata mengatakan bahwa gedung sanggup dipakai 8 tahun lagi. Berdasarkan data tersebut, maka jurnal untuk mencatat biaya depresiasi (dengan memakai metode garis lurus), ialah ....
A. Biaya Depresiasi Gedung ……………….......………….. Rp. 28.125.000,00
Akumulasi Depresiasi Gedung …………………….………….. Rp. 28.125.000,00
B. Akumulasi Depresiasi Gedung ………………………….. Rp. 28.125.000,00
Biaya Depresiasi Gedung ………………………………………… Rp. 28.125.000,00
C. Biaya Depresiasi Gedung ………………………………… Rp. 28.125.000,00
Kas ……………………………………………………………….. Rp. 28.125.000,00
D. Kas ……………………………………………………….. Rp. 28.125.000,00
Biaya Depresiasi Gedung ………………………………………… Rp. 28.125.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Harga perolehan : Rp. 450.000.000,00
Akumulasi depresiasi = 3/6 x Rp. 450.000.000,00 : Rp. 225.000.000,00
Nilai Buku : Rp. 225.000.000,00
Rp 225.000.000,00 : 8 tahun = Rp. 28.125.000,00
Jurnal yang dibentuk ialah sebagai diberikut :
Biaya Depresiasi Gedung ...............................Rp. 28.125.000,00
Akumulasi Depresiasi Gedung ..................................Rp. 28.125.000,00
40. PT BUANA pada pertama tahun 2006 memutuskan mengubah metode penyusutan aktiva tetapnya dari metode jumlah angka tahun menjadi metode garis lurus. Aktiva tetap diperoleh pada pertama tahun 2002 dengan harga perolehan Rp. 9.600.000,00. Taksiran umur hemat 15 tahun. Pajak penghasilan 20%. Berdasarkan keterangan tersebut, maka jurnal yang dibentuk untuk pertama tahun 2006 ialah …..
A. Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap ………….......... Rp. 1.760.000,00
Pajak Ditangguhkan ......................................................... Rp. 352.000,00
Pengaruh Kumulatif Perubahan
Metode Akuntansi ............................................................ Rp. 1.408.000,00
B. Pajak Ditanguhkan ……………………………………….. Rp. 352.000,00
Pengaruh Kumulatif Perubahan
Metode Akuntansi ………………………………………... Rp. 1.408.000,00
Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap …………………… Rp. 1.760.000,00
C. Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap …………………… Rp. 1.760.000,00
Beban Depresiasi – Aktiva Tetap ………………….…….. Rp. 1.760.000,00
D. Beban Depresiasi – Aktiva Tetap ………………………… Rp. 1.760.000,00
Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap …………………… Rp. 1.760.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Perhitungan:
Metode JAT: 2002 = 15/120 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 1.200.000,00
2003 = 14/120 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 1.120.000,00
2004 = 13/120 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 1.040.000,00
2005 = 12/120 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 960.000,00
Metode GL: 2002 = 1/15 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 640.000,00
2003 = 1/15 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 640.000,00
2004 = 1/15 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 640.000,00
2005 = 1/15 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 640.000,00
Jurnal yang dibentuk pada pertama tahun 2006 ialah sebagai diberikut :
Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap ………….......... Rp. 1.760.000,00
Pajak Ditangguhkan ............................................. Rp. 352.000,00
Pengaruh Kumulatif Perubahan
Metode Akuntansi .................................... ........... Rp. 1.408.000,00
melaluiataubersamaini mempelajari soal-soal tes ibarat ini tentu Anda akan lebih siap dalam menghadapi ujian nantinya. Kami berharap soal yang kami bagikan pada blog Soal Uas UT ini sanggup memmenolong Anda dalam mempelajari materi-materi pada modul Anda.
Sekian artikel kami wacana Soal Ujian UT Akuntansi EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II, biar bermanfaa untuk Anda. Jangan lupa untuk merekomendasikan blog kami pada mitra Anda dan menyebarkan artikel kami ke sosial media dengan cara klik tombol share dibawah. Jika Anda mengalami kesusahan atau ada hal yang ingin Anda tanyakan, silahkan sampaikan pada kami melalui halaman Contact kami, biar bermanfaa terima kasih.
Nah diberikut ini soal lengkap dari mata kuliah EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II lengkap dengan kunci jawabanan serta pembahasan soalnya yang sanggup Anda pelajari untuk persiapan dalam mengikuti ujian final semester nantinya.
Soal Ujian UT Akuntansi EKMA4313
1. Meskipun Deplesi dan Depresiasi sama sama ialah alokasi harga perolehan, namun diantara keduanya mempunyai beberapa perbedaan mendasar, salah satunya ialah ….A. Deplesi ialah akreditasi atas berkurangnya manfaat potensial dari aktiva tetap. Sedangkan Depresiasi ialah perwujudan berkurangnya kuantitas kandungan aktiva sumber alam.
B. Deplesi dipakai untuk aktiva tetap yang pada umumnya sanggup diganti bila habis umur pemakaiannyA. Sedangkan Depresiasi dipakai untuk aktiva sumber alam yang tidak sanggup diganti bila habis.
C. Deplesi diakui sebagai harga pokok materi yang secara pribadi akan membentuk produk jadi pada industri pengolahan sumber alam. Sedangkan Depresiasi ialah alokasi harga perolehan aktiva tetap yang dialokasikan ke produk jadi dengan tiadanya bab aktiva tetap (secara fisik) yang membentuk produk jadi tersebut.
D. Deplesi dipakai untuk aktiva sumber alam yang tidak sanggup diganti bila habis. Sedangkan Depresiasi dipakai untuk aktiva tetap yang pada umumnya sanggup diganti bila habis umur pemakaiannya.
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya salah satu perbedaan fundamental antara Deplesi dengan Depresiasi ialah di mana Deplesi dipakai untuk aktiva sumber alam yang tidak sanggup diganti bila habis. Sedangkan Depresiasi dipakai untuk aktiva tetap yang pada umumnya sanggup diganti bila habis umur pemakaiannya.
2. Berikut ini yang ialah formula/rumus untuk menghitung besarnya tarif Deplesi ialah ….
A. (Harga Perolehan + Taksiran Nilai Residu) X Taksiran Kandungan
B. (Harga Perolehan - Taksiran Nilai Residu) X Taksiran Kandungan
C. (Harga Perolehan + Taksiran Nilai Residu)
Taksiran Kandungan
D. (Harga Perolehan - Taksiran Nilai Residu)
Taksiran Kandungan
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya formula/rumus yang biasanya dipakai untuk menghitung besarnya Tarif Deplesi, ialah :
(Harga Perolehan - Taksiran Nilai Residu)
Taksiran Kandungan
3. PT Subak menerima hak eksplorasi minyak bumi seluas 250 ha di tempat Kalimantan Timur. Hak eksplorasi diperoleh dengan biaya seluruhnya sebesar Rp. 250.000.000,00. Biaya yang sudah dikeluarkan untuk eksplorasi ialah sebesar Rp. 500.000.000,00. Intangible development costs yang terjadi untuk eksplorasi hingga siap dieksploitasi ialah sebesar Rp. 2.000.000.000,00. Tanah bekas eksploitasi bila tambang sudah habis diperkirakan bernilai Rp. 45.000.000,00. Kandungan minyak bumi diperkirakan sebanyak 3.000.000 barrel. Minyak ditaksir akan ditambang selama 5 tahun dengan rencana tahun I ditambang 15 %.
Berdasarkan keterangan diatas, maka besarnya tarif Deplesi dengan memakai tarif tunggal ialah sebesar ....
A. Rp. 300,00
B. Rp. 600,00
C. Rp. 900,00
D. Rp.1.200,00
Jawab:
C. Jawaban anda benar,
karena sesuai dengan hasil yang diperoleh dari cara perhitungan diberikut ini :
Tarif per barrel=
: Rp.250.000.000+Rp.500.000.000+Rp.2.000.000.000-Rp.50.000.000
3.000.000
: Rp. 2.700.000.000,00
3.000.000
: Rp. 900,00/barrel
4. PT Kilau memperoleh sebidang tanah pertambangan emas dengan biaya perolehan Rp. 1.200.000.000,00 yang diperkirakan mempunyai kandungan emas sebanyak 500 kg emas. Nilai tanah bila tambang habis dieksploitasi ditaksir Rp. 400.000.000,00. Untuk tahap pertama sudah disiapkan untuk ditambang 80 % dari kandungan yang diperkirakan. Intangible development costs yang dikeluarkan Rp. 750.000.000,00. Penambangan tahap pertama akan memakan waktu 3 tahun atau 3 periode akuntansi. Tahun pertama ditambang sebanyak 200 kg emas. Dari data tersebut berapakah deplesi untuk tahun pertama penambangan ?
A. Rp. 569.000.000,00
B. Rp. 596.000.000,00
C. Rp. 695.000.000,00
D. Rp. 965.000.000,00
Jawab:
C. Jawaban pada option C benar alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Tarif per kilogram, biaya perolehan :
= Rp. 1.200.000.000,00 - Rp. 400.000.000,00 X Rp. 1
500 Kg
= Rp. 1.600.000,00
Tarif per kilogram, Intangible D. C. :
= Rp. 750.000.000,00 - 0 X Rp. 1
80 % X 500 Kg
= Rp. 1.875.000,00
Deplesi tahun pertama :
= 200 kg X (Rp. 1.600.000,00 + Rp. 1.875.000,00)
= Rp. 695.000.000,00
5. Hak penguasaan hutan (concession right) ialah salah satu teladan dari ….
A. Hak Paten
B. Hak Cipta
C. Hak Monopoli
D. Lisensi
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya salah satu teladan dari Lisensi atau Konsensi yaitu Hak Penguasaan Hutan (Concession Right).
6. Perusahaan SUPER yang bergerak di bidang Telekomunikasi pada pertama tahun 2007 berhasil menemukan penemuan terbaru untuk salah satu produknya yang berupa Telepon Celular Multi Fungsi. Kemudian, Perusahaan SUPER mematenkan produknya tersebut. Untuk mendapatkan hak paten, Perusahaan SUPER harus mengeluarkan biaya-biaya sebagai diberikut:
· ongkos-ongkos registrasi : Rp. 6.000.000,00
· biaya pembuatan prototype : Rp. 230.000.000,00
· model-model dan gambar-gambar : Rp. 29.000.000,00
· percobaan dan pengembangan : Rp. 55.000.000,00
Buatlah jurnal untuk mencatat perolehan paten !
A. Biaya Amortisasi Paten ………………...………… Rp. 320.000.000,00
Akumulasi Amortisasi Paten ………….………….. Rp. 320.000.000,00
B. Akumulasi Amortisasi Paten ……………...……… Rp. 320.000.000,00
Biaya Amortisasi Paten ……………….………….. Rp. 320.000.000,00
C. Kas ………………………………………..……… Rp. 320.000.000,00
Paten ……………………………………………… Rp. 320.000.000,00
D. Paten ……………………………………………… Rp. 320.000.000,00
Kas ……………………………………………….. Rp. 320.000.000,00
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Ongkos-ongkos registrasi
: Rp. 6.000.000,00
Biaya pembuatan prototype
: Rp. 230.000.000,00
Model-model dan gambar-gambar
: Rp. 29.000.000,00
Percobaan dan pengembangan
: Rp. 55.000.000,00
: Rp. 320.000.000,00
Selain itu jurnal yang dipakai untuk mencatat perolehan paten sudah sesuai dengan jurnal yang seharusnya digunakan, yaitu :
Paten .................... Rp. 320.000.000,00
Kas .......................... Rp. 320.000.000,00
7. Perlakuan akuntansi terhadap jenis Sekuritas Utang Yang Tersedia untuk Dijual dalam mengakui keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi ialah ….
A. Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi akan diakui di dalam keuntungan membersihkan.
B. Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi tidak diakui.
C. Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi akan diakui di dalam neraca.
D. Keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi akan diakui sebagai keuntungan komprehensif lainnya dan sebagai komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham.
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya cara perlakuan akuntansi dalam mengakui keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum di realisasi pada Sekuritas Utang Yang Tersedia untuk Dijual ialah dengan cara mengakui keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum di realisasi tersebut sebagai keuntungan komprehensif lainnya dan sebagai komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham.
8. Pada tanggal 20 Oktober 2007, P.T. HAZELIA membeli saham biasa dari tiga perusahaan yang setiap investasinya mengatakan hak kurang dari 20 %. Rinciannya sebagai diberikut :
- P.T. HATI Rp. 130.850.000,00
- P.T. ASMARA Rp. 231.150.000,00
- P.T. TEMPURA Rp. 298.750.000,00
Buatlah jurnal yang mencatat pembelian saham secara lump sum !
A. Kas ............................................................ Rp. 660.750.000,00
Sekuritas Yang Tersedia Untuk Dijual ................... Rp. 660.750.000,00
B. Investasi dalam saham PT. HAZELIA ................. Rp. 660.750.000,00
Kas ................................................................ Rp. 660.750.000,00
C. Kas .............................................................. Rp. 660.750.000,00
Investasi dalam saham PT. HAZELIA ...................... Rp. 660,750.000,00
D. Sekuritas Yang Tersedia Untuk Dijual ............... Rp. 660.750.000,00
Kas ................................................................... Rp. 660.750.000,00
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
PT Hati
: Rp. 130.850.000,00
PT Asmara
: Rp. 231.150.000,00
PT Tempura
: Rp. 298.750.000,00
: Rp. 660.750.000,00
Jurnal yang dipakai sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat pembelian saham secara Lumpsum, yaitu :
Sekuritas Yang Tersedia Untuk Dijual .............. Rp. 660.750.000
Kas ......................................................... Rp. 660.750.000
9. (1). Merupakan kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa menhadir,
(2). Merupakan kewajiban ketika ini untuk mentransfer asset atau menyediakan jasa kepada
entitas lain,
(3). Merupakan akhir dari transaksi dan atau kejadian di masa lampau.
Keterangan diatas ialah 3 (tiga) karakteristik yang dimiliki oleh ....
A. Utang
B. Piutang
C. Aktiva Lancar
D. Persediaan
Jawab:
A. Jawaban pada option A benar alasannya Utang mempunyai karakteristik sebagai diberikut :
(1). Merupakan kemungkinan pengorbanan manfaat ekonomi di masa menhadir.
(2). Merupakan kewajiban ketika ini untuk mentransfer asset atau menyediakan jasa kepada entitas lain.
(3). Merupakan akhir dari transaksi dan atau kejadian di masa lampau.
10. Yang dimaksud dengan Utang Jangka Pendek, yaitu ….
A. Kewajiban yang pelunasannya memakai sumber daya yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau dengan pembentukan utang lancar baru.
B. Utang perusahaan yang akan jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi.
C. Utang yang memerlukan proses formal dalam pembentukannya, yaitu persetujuan dari dewan direksi dan atau pemegang saham.
D. Jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya setelah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya Utang Jangka Pendek ialah Kewajiban yang pelunasannya memakai sumber daya yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau dengan pembentukan utang lancar baru.
11. Bagaimana perlakuan akuntansi terhadap Pendapatan Diterima Dimuka ketika barang atau jasa sudah dinikmati oleh konsumen (revenue is earned) ?
A. Mendebit rekening Pendapatan, dan mengkredit Pendapatan Diterima Dimuka.
B. Mendebit Pendapatan Diterima Dimuka, dan mengkredit rekening Pendapatan.
C. Mendebit kas, dan mengkredit Pendapatan Diterima Dimuka.
D. Mendebit Pendapatan Diterima Dimuka, dan mengkredit Kas.
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya cara perlakuan akuntansi terhadap Pendapatan Diterima Dimuka ketika barang atau jasa sudah dinikmati oleh konsumen (revenue is earned) ialah dengan mendebit Pendapatan Diterima Dimuka, dan mengkredit rekening Pendapatan.
12. Persamaan yang terdapat antara Utang Wesel Jangka Panjang dengan Utang Obligasi ialah ….
A. Keduanya dinilai pada present value future interest dan arus kasnya.
B. Keduanya dinilai berdasarkan tingkat suku bunganya.
C. Keduanya dinilai berdasarkan harga perolehannya.
D. Keduanya dinilai pada future value dan arus kasnya.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya antara Utang Wesel Jangka Panjang dengan Utang Obligasi keduanya sama-sama dinilai pada present value future interest dan arus kasnya.
13. PT. RANDU menerbitkan wesel 5 tahun, Rp. 150.000.000,00, 12% kepada PT. RINDANG pada tanggal 1 Januari 2007. Pada ketika itu, tingkat suku bunga efektif ialah sebesar 12%. Bagaimana jurnal yang dilakukan oleh PT. RANDU pada ketika pembayaran bunga setiap tahunnya?
A. Kas .................................................. Rp. 150.000.000,00
Utang Wesel .................................... Rp. 150.000.000,00
B. Biaya Bunga .................................... Rp. 18.000.000,00
Kas .................................................. Rp. 18.000.000,00
C. Kas .................................................. Rp. 18.000.000,00
Biaya Bunga .................................... Rp. 18.000.000,00
D. Utang Wesel .................................... Rp. 150.000.000,00
Kas .................................................. Rp. 150.000.000,00
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Biaya bunga per tahun : Rp. 150.000.000 X 12% = Rp. 18.000.000
Biaya bunga ........................... Rp. 18.000.000,00
Kas ..................................................... Rp. 18.000.000,00
Jurnal tersebut sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat pembayaran bunga setiap tahunnyA.
14. Dilihat dari bukti kepemilikan obligasi, obligasi sanggup dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu ….
A. Obligasi Atas Nama (Registered Bonds), dan Obligasi Atas Unjuk (Beared Bonds).
B. Obligasi Bersyarat (Term Bonds), dan Obligasi Berseri (Serial Bonds).
C. Obligasi Terjamin (Secured Bonds), dan Obligasi Tak Terjamin (Unsecured Bonds).
D. Obligasi Hipotek (Mortgage Bonds), dan Obligasi Bergaransi (Guaranted Bonds).
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya dilihat dari bukti kepemilikan obligasi, obligasi dibedakan menjadi 2 (dua) jenis obligasi, yaitu Obligasi Atas Nama (Registered Bonds), dan Obligasi Atas Unjuk (Beared Bonds).
15. Obligasi PT. NEO dengan nominal Rp. 200.000,00 dengan tingkat bunga 15 % per tahun dibayar setahun sekali dan mempunyai masa edar selama 5 tahun. Jika diperkirakan tingkat bunga efektif yang berlaku selama 5 tahun tersebut ialah 12%, berapa harga jual yang layak atas obligasi tersebut?
A. Rp. 108.143,29
B. Rp. 113.485,37
C. Rp. 122.628,00
D. Rp. 221.628,66
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Bunga obligasi per tahun =15 % X Rp. 200.000,00 = Rp. 30.000,00
Nilai tunai bunga obligasi untuk masing-masing tahun pembayaran adalah:
Akhir tahun ke-1 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-1 = Rp. 26.785,71
Akhir tahun ke-2 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-2 = Rp. 23.915,82
Akhir tahun ke-3 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-3 = Rp. 21.353,41
Akhir tahun ke-4 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-4 = Rp. 19.065,54
Akhir tahun ke-5 = Rp. 30.000 X (1+0,12)-5 = Rp. 17.022,81 +
Jumlah nilai tunai anuitas selama 5 tahun = Rp.108.143,29
Nilai tunai dari nominal obligasi yang akan
dilunasi pada final tahun ke-5 ialah :
Rp. 200.000,00 x (1+0,12)-5 = Rp.113.485,37 +
Harga Jual Obligasi = Rp.221.628,66
16. Pada tanggal 1 Juli 2007 pemegang saham PT. STAR menyetujui penerbitan obligasi sebanyak 800 lembar dengan nominal @ Rp25.000. Bunga 10% per tahun yang akan dibayarkan tiap tanggal 1 Februari dan 1 Agustus. Pada tanggal 1 Agustus 2007, obligasi PT STAR terjual sebanyak 250 lembar dengan kurs 110. Berdasarkan warta tersebut, maka jurnal yang dipakai untuk mencatat penjualan obligasi tersebut (menggunakan metode obligasi terjual yang dicatat), ialah ….
A. Kas ……………………………………….. Rp. 6.250.000,00
Utang Obligasi ………………………….… Rp. 6.250.000,00
B. Kas ………………………………..……… Rp. 6.875.000,00
Premium Utang Obligasi ……………....…… Rp. 625.000,00
Utang Obligasi ………………….……...…..… Rp. 6.250.000,00
C. Obligasi Belum Terjual …………………... Rp.20.000.000,00
Otorisasi Obligasi ………………………… Rp. 20.000.000,00
D. Utang Obligasi ………..………………….. Rp. 6.875.000,00
Kas ……………………........…………………. Rp. 6.250.000,00
Diskonto Utang Obligasi ………………… Rp. 625.000,00
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Harga Jual SUO
:110% X 250 lembar X Rp.25.000
: Rp.6.875.000
Nominal SUO
:250 lembar X Rp.25.000
:(Rp.6.250.000)
Premium Utang
Obligasi
: Rp. 625.000
Dan jurnal yang dipakai sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat penjualan obligasi (menggunakan metode obligasi terjual yang dicatat), yaitu :
Kas ............................................. Rp. 6.875.000,00
Premium Utang Obligasi ......................... Rp. 625.000,00
Utang Obligasi ..................................... Rp. 6.250.000,00
17. Penerbitan suatu Obligasi Terkonversi mempersembahkan beberapa keuntungan bagi penerbit dan pembeli obligasi tersebut. Salah satu keuntungan yang didapatkan oleh penerbit dari Obligasi Terkonversi ialah .....
A. Kesempatan untuk sanggup menjadi pemegang saham perusahaan penerbit obligasi tersebut
B. Ada kepastian mendapatkan pelunasan atas obligasi yang dibelinya.
C. Beban bunga riil yang lebih rendah.
D. Adanya kemungkinan menikmati kenaikan kurs/saham yang didapatnya.
Jawab:
C. Jawaban anda benar, alasannya salah satu keuntungan yang didapatkan penerbit dari penerbitan suatu Obligasi Terkonversi ialah beban bunga riil yang lebih rendah.
18. Lease sering ditanhadirani tanpa membutuhkan uang muka dari lessee, yang memmenolong menghemat dana kas yang terbatas – khususnya sangat diinginkan oleh perusahaan gres dan sedang berkembang. Selain itu, pembayaran lease juga sering bersifat tetap, sehingga melindungi lessee dari inflasi dan meningkatnya kos uang (cost of money). Pernyataan tersebut ialah salah satu keunggulan leasing yang dinikmati oleh lessee dalam hal ….
A. Fleksibilitas.
B. Pembiayaan 100 % dengan suku bunga tetap
C. Proteksi terhadap keusangan.
D. Pembiayaan yang lebih murah
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya salah satu keunggulan leasing yang dinikmati oleh lessee ialah pembiayaan 100 % dengan suku bunga tetap, yaitu Lease sering ditanhadirani tanpa membutuhkan uang muka dari lessee, yang memmenolong menghemat dana kas yang terbatas – khususnya sangat diinginkan oleh perusahaan gres dan sedang berkembang. Selain itu, pembayaran lease juga sering bersifat tetap, sehingga melindungi lessee dari inflasi dan meningkatnya kos uang ( cost of money).
19. Salah satu keunggulan Leasing bagi Lessor ialah ….
A. Nilai residu yang tinggi
B. Fleksibilitas
C. Pembiayaan yang lebih murah
D. Off-Balance-Sheet Financing
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya beberapa keunggulan Leasing bagi lessor ialah sebagai diberikut :
Pendapatan Bunga
Insentif Pajak
Nilai Residu Yang Tinggi
20.(1).Lease mengalihkan kepemilikan peroperti kepada lessee.
(2).Ketertagihan pembayaran yang diperoleh dari lessee sanggup diprediksi secara layak.
(3).Lease meliputi beberapa aspek opsi pembelian dengan harga khusus.
(4).Tidak ada ketidakpastian yang penting di seputar jumlah biaya/kos yang tidak sanggup dibayarkan kembali meskipun sudah dikeluarkan oleh lessor berdasarkan lease (apa yang perlu dilakukan oleh lessor secara substansial sudah selesai atau biaya masa depan sanggup diprediksi secara layak).
(5).Jangka waktu lease sama dengan atau lebih dari 75% estimasi umur hemat properti yang dilease.
(6).Nilai kini dari pembayaran lease minimum (kecualu kos executory) sama dengan atau melebihi 90% nilai masuk akal properti yang dilease.
Berdasarkan keterangan tersebut, yang ialah kriteria kapitalisasi (Lessor) kelompok II, ialah ...
A. 1, 2, dan 4
B. 2 dan 4
C. 1, 3, 5, dan 6
D. 2 dan 3
Jawab:
B. Jawaban anda benar, alasannya kriteria kapitalisasi (Lessor) Kelompok II, ialah :
(2). Ketertagihan pembayaran yang diperoleh dari Lessee sanggup diprediksi secara layak.
(4). Tidak ada ketidakpastian yang penting di seputar jumlah biaya/kos yang tidak sanggup dibayarkan kembali meskipun sudah dikeluarkan oleh Lessor berdasarkan Lease (apa yang perlu dilakukan oleh Lessor secara substansial sudah selesai atau biaya masa depan sanggup diprediksi secara layak).
21. Selain mempunyai beberapa kewajiban seorang pemegang saham juga mempunyai hak-hak tertentu. Hak yang sanggup dipakai dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk sanggup ikut serta menentukan budi administrasi perusahaan ialah salah satu hak yang dimiliki para pemegang saham. Hak ini sering disebut dengan ....
A. Hak proteksi laba
B. Hak memperhatikan proporsi pemilikan saham
C. Hak proteksi harta perusahaan pada ketika likuidasi
D. Hak suara
Jawab:
D. Jawaban anda benar, alasannya Hak Suara ialah hak yang sanggup dipakai dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk sanggup ikut serta menentukan budi administrasi perusahaan.
22. PT WARNA mempunyai struktur modal ibarat yang terlihat pada neracanya per 31 Desember 2006 sebagai diberikut:
Saham Prioritas 12 %, 8.000 lembar, nominal Rp. 15.000,00 = Rp. 120.000.000,00
Saham Biasa, 12.000 lembar, @ Rp. 9.000,00 = Rp. 108.000.000,00
Laba Ditahan = Rp. 80.000.000,00
Pada tanggal 1 Januari 2007, Dewan Komisaris memutuskan untuk membagi keuntungan ditahan sebagai dividen sebesar Rp. 70.000.000,00. Pada 2 tahun sebelumnya, yaitu tahun 2005 dan 2006 tidak ada proteksi dividen. Hitunglah besarnya dividen yang diterima saham prioritas bila Saham Prioritas Bersifat Kumulatif dan Berpartisipasi 20 % !
A. Rp. 52.800.000,00
B. Rp. 43.200.000,00
C. Rp. 17.200.000,00
D. Rp. 12.960.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Saham Prioritas Bersifat Kumulatif dan Berpartisipasi 20 %
Dividen yang dibagikan
= Rp. 70.000.000,00
Untuk Saham Prioritas :
Tahun 2005 = 12 % X Rp. 120.000.000,00
= Rp. 14.400.000,00
Tahun 2006 = 12 % X Rp. 120.000.000,00
= Rp. 14.400.000,00
Tahun 2007 = 12 % X Rp. 120.000.000,00
= Rp. 14.400.000,00
(Rp.43.200.000,00)
Untuk Saham Biasa = 12 % X Rp. 108.000.000,00
(Rp.12.960.000,00)
Sisa dividen belum terbagi
Rp.13.840.000,00
Pembagian sisa dividen :
Partisipasi saham prioritas =
(20 % - 12 %) X Rp. 120.000.000,00
(Rp. 9.600.000,00)
Sisa dividen untuk saham biasa
Rp. 4.240.000,00
Jadi besarnya dividen yang diterima saham prioritas ialah :
Rp. 43.200.000,00 + Rp. 9.600.000,00 = Rp. 52.800.000,00
Dan saham biasa akan mendapatkan :
Rp. 12.960.000,00 + Rp. 4.240.000,00 = Rp. 17.200.000,00
23. Yang dimaksud dengan Modal Saham Yang Ditarik Dari Peredaran (Treasury Stock) ialah ….
A. Jumlah lembar saham beserta nilai nominalnya yang pernah beredar yang kemudian dibeli kembali (ditarik dari peredaran) oleh PT yang bersangkutan.
B. Jumlah saham yang sudah dipesan pembeliannya oleh pihak tertentu. Saham yang dipesan ini gres akan diserahkan kepada pembelinya setelah harga saham tersebut dibayarkan tiruananya.
C. Jumlah saham beserta nilai nominalnya yang sanggup diterbitkan sesuai dengan akte pendirian PT yang bersangkutan.
D. Jumlah saham yang sudah ada otorisasi pengeluarannya tetapi masih belum terjual.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya Modal Saham Yang Ditarik Dari Peredaran (Treasury Stock), ialah Jumlah lembar saham beserta nilai nominalnya yang pernah beredar yang kemudian dibeli kembali (ditarik dari peredaran) oleh PT yang bersangkutan.
24. Dalam pendirian PT Radith dilakukan otorisasi pengeluaran saham sebanyak 50.000 lembar saham biasa dengan nominal Rp. 8.000 per lembar. Apabila otorisasi dicatat dalam rekening pembukuan formal, maka jurnal untuk mencatat otorisasi pengeluaran saham tersebut ialah ....
A. Modal Saham Biasa Belum Ditempatkan ……………...… Rp. 400.000.000,00
Modal Saham Biasa Diotorisasi ………………………….. Rp. 400.000.000,00
B. Modal Saham Biasa Diotorisasi ……………………..…… Rp. 400.000.000,00
Kas ………………………………………………………. Rp. 400.000.000,00
C. Modal Saham Biasa Belum Ditempatkan ………………… Rp. 400.000.000,00
Kas ……………………………………………………….. Rp. 400.000.000,00
D. Modal Saham Biasa Diotorisasi ……………………..…… Rp. 400.000.000,00
Modal Saham Biasa Belum Ditempatkan ………………… Rp. 400.000.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
50.000 X Rp. 8.000,00 = Rp. 400.000.000,00
Jurnal yang dipakai sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat otorisasi pengeluaran saham, yaitu :
Modal Saham Biasa Belum Ditempatkan .......... Rp. 400.000.000
Modal Saham Biasa Diotorisasi .................... Rp. 400.000.000
25. Seorang calon investor memesan saham PT SHINTA sebanyak 1.250 lembar dengan nominal @ Rp. 3.500,00. Harga jual saham tersebut ialah Rp. 6.000,00 per lembar. Pada ketika pemesanan, calon investor tersebut membayar sebanyak Rp. 4.500.000,00, sedang belum sempurnanyanya akan dibayarkan pada bulan diberikutnya bersamaan dengan diterimanya saham yang dipesannya tersebut. Berdasarkan keterangan tersebut, jurnal untuk mencatat pelunasan saham ialah ….
A. Kas ………………………………………..……………… Rp. 3.000.000,00
Piutang kepada pemesan saham biasa …..……………. Rp. 3.000.000,00
B. Kas …………………………………………….…………. Rp. 4.500.000,00
Piutang kepada pemesan saham biasa …………….……… Rp. 3.000.000,00
Agio saham ………………………………………….…… Rp. 3.125.000,00
Modal saham yang dipesan …………………….………… Rp. 4.375.000,00
C. Piutang kepada pemesan saham biasa ……………………. Rp. 3.000.000,00
Kas ……………………………………………………..… Rp. 3.000.000,00
D. Agio saham ………………………………………………. Rp. 3.125.000,00
Modal saham yang dipesan ………………………. Rp. 4.375.000,00
Kas ………………………………………………...............……..… Rp. 4.500.000,00
Piutang kepada pemesan saham biasa ………………….… Rp. 3.000.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya sesuai dengan hasil yang didapat dari cara perhitungan diberikut ini :
Harga Jual Saham
: 1.250 X Rp. 6.000,00
= Rp. 7.500.000,00
yang Sudah Dibayar
:
= Rp. 4.500.000,00
Piutang
:
= Rp. 3.000.000,00
Jurnal yang dipakai sesuai dengan jurnal yang seharusnya dipakai untuk mencatat pelunasan saham, yaitu :
Kas ........................................................... Rp. 3.000.000
Piutang kepada pemesan saham biasa ............ Rp. 3.000.000
26. PT SUNIL menjual 2.000 lembar saham biasa nominal @ Rp. 2.000,00 dan 400 lembar saham prioritas nominal @ Rp. 2.500,00. Kedua jenis saham tersebut terjual dengan harga adonan Rp. 6.000.000,00. Informasi pasar modal mempersembahkan keterangan apabila masing-masing saham dijual secara terpisah, maka harga saham biasa ialah Rp. 3.500,00 per lembar, sedangkan harga saham prioritas ialah @ Rp. 7.500,00. Berdasarkan data tersebut, maka jurnal untuk mencatat penjualan saham secara lumpsum (menggunakan Metode Proporsional), ialah ….
A. Kas ……………………………….. Rp. 6.000.000,00
Agio saham biasa …….……..…… Rp. 800.000,00
Agio saham prioritas ..…………... Rp. 200.000,00
Modal saham biasa .……….……. Rp. 1.000.000,00
Modal saham prioritas .…….…… Rp. 4.000.000,00
B. Agio saham biasa …………............ Rp. 800.000,00
Agio saham prioritas ……………...... Rp. 200.000,00
Modal saham biasa …………....……. Rp. 1.000.000,00
Modal saham prioritas ……...……… Rp. 4.000.000,00
Kas ……………………..………… Rp. 6.000.000,00
C. Kas ……………………….………. Rp. 7.000.000,00
Agio saham biasa …………….…... Rp. 1.000.000,00
Modal saham biasa ………………. Rp. 6.000.000,00
D. Agio saham biasa ………………… Rp. 1.000.000,00
Modal saham biasa ………………. Rp. 6.000.000,00
Kas ……………………..………… Rp. 7.000.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Saham biasa = Rp. 3.500,00 x 2.000 lembar x Rp. 6.000.000,00 = Rp. 4.200.000,00
(Rp. 3.500,00 x 2.000 + (Rp. 7.500,00 x 400)
Saham prioritas = Rp. 7.500,00 x 400 lembar x Rp. 6.000.0000,00 = Rp. 1.800.000,00
(Rp. 3.500,00 x 2.000 + (Rp. 7.500,00 x 400)
Harga jual adonan = Rp. 6.000.000,00
- Harga jual saham prioritas Rp. 1.800.000,00
- Nominal saham prioritas = Rp. 2.500,00 x 400 lembar Rp. 1.000.000,00
- Agio saham prioritas Rp. 800.000,00
- Harga jual saham biasa Rp. 4.200.000,00
- Nominal saham biasa = Rp. 2.000,00 x 2.000 lembar Rp. 4.000.000,00
- Agio saham biasa Rp. 200.000,00
Jadi, jurnalnya ialah :
Kas ……………………………….….. Rp. 6.000.000,00
Agio saham biasa …….……..…… Rp. 800.000,00
Agio saham prioritas ..…………... Rp. 200.000,00
Modal saham biasa .……….……. Rp. 1.000.000,00
Modal saham prioritas .……….……. Rp. 4.000.000,00
27. PT Irian pada tanggal 24 April 2006 menarikdanunik kembali sebagian Saham Biasanya, dengan membeli dari sebagian pemegangnya sebanyak 2.500 lembar dengan harga @ Rp. 8.000,00. Neraca per 31 Desember 2006 mengatakan posisi modal (ekuitas) PT Permata Indah sebagai diberikut :
- Modal Saham Biasa, nominal @ Rp. 4.000
(otorisasi 25.000 lembar, beredar 15.000 lembar) Rp. 60.000.000,00
- Agio Saham Biasa Rp. 37.500.000,00
Rp. 97.500.000,00
- Laba Yang Ditahan Rp. 27.500.000,00
- Jumlah Hak Pemilik Rp. 125.000.000,00
Atas pembelian saham tersebut, maka jurnal yang harus dibentuk PT. Irian pada tanggal 24 April 2006 ialah ....
A. Kas ..................................................... Rp. 20.000.000,00
Treasury Stock ............................................. Rp. 20.000.000,00
B. Kas ............................................. Rp. 20.000.000,00
Modal Disetor-Penjualan Treasury Stock .................. Rp. 20.000.000,00
C. Modal Disetor-Penjualan Treasury Stock .................... Rp. 20.000.000,00
Kas ........................................................................ Rp. 20.000.000,00
D. Treasury Stock .................................................................. Rp. 20.000.000,00
Kas ........................................................ Rp. 20.000.000,00
Jawab:
D. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
2.500 x Rp. 8.000,00 = Rp 20.000.000,00
Jadi jurnalnya ialah :
Treasury Stock .....................................Rp. 20.000.000,00
Kas ...............................................................Rp. 20.000.000,00
28. PT NABILA mendapatkan 350 lembar Saham Biasa-nya dengan nominal Rp. 10.000,00 per lembar dari seorang pemiliknya yang meninggal duniA. Beberapa bulan kemudian saham tersebut berhasil dijual kembali dengan harga Rp. 12.500 per lembar. Berdasarkan keterangan tersebut, maka jurnal untuk mencatat transaksi ketika saham sudah berhasil dijual (menggunakan metode nilai nominal) ialah ....
A. Treasury Stock …………………………………………… Rp. 3.500.000,00
Modal yang Berasal Dari Sumbangan …………………… Rp. 3.500.000,00
B. Modal yang Berasal Dari Sumbangan …………………… Rp. 3.500.000,00
Treasury Stock …………………………………………… Rp. 3.500.000,00
C. Kas …………………………………………………….… Rp. 4.375.000,00
Treasury Stock ………………...........………………………… Rp. 3.500.000,00
Modal Yang Berasal Dari Sumbangan ……….……..….. Rp. 875.000,00
D. Treasury Stock ……………………………………………. Rp. 4.375.000,00
Kas ……………………………………………………….. Rp. 4.375.000,00
Jawab:
C. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
350 x Rp. 12.500,00 = Rp. 4.375.000,00
350 x Rp. 10.000,00 = Rp. 3.500.000,00
= Rp. 875.000,00
Maka jurnalnya ialah :
Kas …………………………………………………….… Rp. 4.375.000,00
Treasury Stock ………………...........………………………… Rp. 3.500.000,00
Modal Yang Berasal Dari Sumbangan ………...……….. Rp. 875.000,00
29. PT GRIYA mengumumkan proteksi dividen Rp. 5.000 per lembar saham untuk 5.000 lembar saham biasanya yang beredar. Karena perusahaan belum sempurnanya kas untuk sanggup membayar dividen seluruhnya, maka kepada 2.000 lembar saham terakhir yang mengambil dividen akan didiberikan wesel yang jatuh tempo 3 bulan kemudian. Wesel tersebut berbunga 10% setahun. Dari data ini, maka jurnal yang dibutuhkan PT GRIYA untuk mencatat pembayaran dividen untuk 2.000 lembar saham yang mengambil terakhir ialah ….
A. Laba Yang Ditahan ..................................... Rp. 25.000.000,00
Utang Dividen ............................................. Rp. 25.000.000,00
B. Utang Dividen ............................................. Rp. 15.000.000,00
Kas .............................................................. Rp. 15.000.000,00
C. Utang Dividen ............................................. Rp. 10.000.000,00
Utang Wesel ................................................. Rp. 10.000.000,00
D. Utang Dividen ............................................. Rp. 25.000.000,00
Laba Yang Ditahan ..................................... Rp. 25.000.000,00
Jawab:
C. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Saat Pemdiberian Wesel Kepada 2.000 Lembar Saham Yang Mengambil Terakhir :
Rp. 5.000,00 x 2.000 lembar : Rp. 10.000.000,00
Jadi, jurnalnya ialah :
Utang Dividen .................................................. Rp. 10.000.000,00
Utang Wesel ................................................. Rp. 10.000.000,00
30. Manajemen PT BINTANG pada tanggal 25 Desember 2006 mengumumkan adanya proteksi dividen (kas) untuk tahun buku 2006. Pengumuman itu meliputi antara lain:
- Besarnya dividen per lembar saham ialah Rp. 1.500,00.
- Pendaftaran dimulai ketika pengumuman dikeluarkan hingga 1 (satu) bulan kemudian.
- Dividen mulai sanggup diambil pada ketika registrasi berakhir, yaitu tanggal 25 Januari 2007.
Pada ketika pengumuman, PT BINTANG mempunyai 25.000 lembar saham biasa yang beredar.
Berdasarkan keterangan tersebut, maka jurnal yang perlu dicatat untuk proteksi dividen tersebut, ialah ….
A. Laba Yang Ditahan ………………...…… Rp. 37.500.000,00
Utang Dividen …………………………… Rp. 37.500.000,00
B. Utang Dividen …………………….……… Rp. 37.500.000,00
Laba Yang Ditahan ……………..………… Rp. 37.500.000,00
C. Utang Dividen ………………………….… Rp. 37.500.000,00
Kas …………………………………….…. Rp. 37.500.000,00
D. Kas ………………………..……………… Rp. 37.500.000,00
Utang Dividen ………………………….… Rp. 37.500.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
25.000 x Rp. 1.500,00 = Rp. 37.500.000,00
Jadi jurnal yang benar adalah:
Laba Yang Ditahan …………………….…… Rp. 37.500.000,00
Utang Dividen …………………………… Rp. 37.500.000,00
31. Dividen yang dibayar/dibagikan dalam bentuk saham sendiri, disebut dengan ....
A. Dividen Utang
B. Dividen Likuidasi
C. Dividen Saham
D. Dividen Kas
Jawab:
C. Jawaban anda benar, alasannya dividen saham ialah Dividen yang dibayar/dibagikan dalam bentuk saham sendiri
32. PT Jun Shin menjual obligasi, 12% sebanyak 500 lembar. Obligasi tadi mempunyai nominal Rp. 10.000,00 per lembar. Kepada pembelinya, akan didiberikan Sertifikat Hak Beli Saham Biasa sebanyak 500 lembar yang sanggup dipakai untuk membeli saham biasa PT Jun Shin sebanyak 100 lembar seharga nilai nominal saham tersebut, yaitu Rp. 8.000,00 per lembar. Harga pasar obligasi tanpa Sertifikat Hak Beli Saham Biasa ialah Rp. 24.000 per lembar. Sedangkan harga pasar Sertifikat Hak Beli Saham Biasa PT Jun Shin ialah Rp. 300 per lembar. Adapun harga jual obligasi dengan Hak Beli Saham yang ditawarkan oleh perusahaan ialah Rp. 27.000 per lembar. Apabila ada orang yang berminat untuk membeli obligasi tadi, maka jurnal yang harus dibentuk oleh PT Jun Shin ialah ....
A. Kas ............................................................. Rp. 8.100.000,00
Utang Obligasi ........................................... Rp. 5.000.000,00
Premium Utang Obligasi ............................... Rp. 3.000.000,00
Hak Beli Saham Yang Beredar ....................... Rp. 100.000,00
B. Kas ............................................................. Rp. 8.100.000,00
Utang Obligasi ............................................ Rp. 8.100.000,00
C. Utang Obligasi ............................................ Rp. 8.100.000,00
Kas .............................................................. Rp. 8.100.000,00
D. Utang Obligasi ............................................ Rp. 5.000.000,00
Premium Utang Obligasi ................................ Rp. 3.000.000,00
Hak Beli Saham Yang Beredar ........................ Rp. 100.000,00
Kas .............................................................. Rp. 8.100.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, perhitungannya:
- Kas yang diterima = 300 x Rp. 27.000,00 = Rp. 8.100.000,00
- Nilai Hak Beli Saham Biasa =
Rp.300,00 x Rp. 8.100.000,00 = Rp.100.000,00
(Rp. 24.000,00 + Rp. 300,00)
- Harga jual obligasi = Rp. 8.000.000,00
- Nilai nominal obligasi = 500 x Rp. 10.000,00 = Rp. 5.000.000,00
- Premium Utang Obligasi = Rp. 3.000.000,00
dan jurnalnya ialah :
Kas ......................................................... Rp. 8.100.000,00
Utang Obligasi ............................................. Rp. 5.000.000,00
Premium Utang Obligasi ................................ Rp. 3.000.000,00
Hak Beli Saham Yang Beredar ........................ Rp. 100.000,00
33. Dalam perhitungan EPS untuk struktur modal yang sederhana melibatkan 2 (dua) items selain keuntungan membersihkan, yaitu ….
A. Dividen saham preferen dan jumlah saham yang beredar.
B. Dividen saham preferen dan tingkat suku bunga obligasi.
C. Tingkat suku bunga obligasi dan jumlah saham yang beredar.
D. Tingkat suku bunga obligasi dan nilai nominal saham.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya 2 (dua) item yang termasuk ke dalam perhitungan EPS dalam struktur modal yang sederhana selain keuntungan membersihkan ialah dividen saham preferen dan jumlah saham yang beredar dengan memakai rata-rata tertimbang.
34. PT. Tjun Lie memperoleh keuntungan sebelum item luar biasa (extraordinary item) sebesar Rp. 750.000.000,00 dan keuntungan luar biasa (extraordinary gain) setelah pajak sebesar Rp. 660.000.000. Sebagai komplemen informasi, PT. Rambo mengumumkan bahwa dividen saham preferen sebesar Rp. 3.000 per lembar untuk 300.000 lembar saham preferen yang beredar. PT. Tjun Lie juga mempunyai warta wacana perubahan saham biasa yang beredar selama tahun 2007 sebagai diberikut :
Berdasarkan keterangan diatas, maka besarnya rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar, ialah ....
A. 475.000
B. 2.000.000
C. 2.250.000
D. 2.725.000
Jawab:
D. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
35. Asumsikan 4.400 opsi saham beredar dengan harga berlakunya Rp. 35.000,00 untuk satu saham biasa dan harga pasar saham biasa ialah Rp. 38.500,00 per saham. melaluiataubersamaini mengaplikasikan metode saham treasury, maka jumlah saham inkremental yang beredar ialah ....
A. 200 lembar
B. 400 lembar
C. 600 lembar
D. 800 lembar
Jawab:
B. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Kas dari diberlakukannya 4.400 opsi (4.400 x Rp. 35.000,00) Rp. 154.000.000,00
Saham yang diterbitkan ketika opsi diberlakukan 4.400
Jumlah saham treasury yang sanggup dibeli (Rp. 154.000.000,00 ÷ Rp. 38.500,00) 4.000
Saham inkremental yang beredar (saham biasa potensial) 400
36. Terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan melaksanakan perubahan terhadap metode akuntansinya, antara lain yaitu alasannya semakin bertambah besarnya suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut semakin dihadapkan pada regulasi-regulasi yang diputuskan oleh pemerintah, terutama dalam hal perpajakan. Hal ini menimbulkan perusahaan menentukan memakai metode akuntansi dengan mengadopsi pendekatan income decreasing. Alasan ini disebut dengan ….
A. Political Cost
B. Capital Structure
C. Smooth Earnings
D. Bonus Payments
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya alasan suatu perusahaan yang semakin bertambah besar melaksanakan perubahan terhadap metode akuntansinya yaitu alasannya adanya Political Cost dimana perusahaan yang semakin bertambah besar akan dihadapkan pada regulasi-regulasi yang diputuskan oleh pemerintah, terutama dalam hal perpajakan.
37. Perubahan dasar penentuan harga persediaan dari metode Masuk Pertama Keluar Pertama menjadi metode Masuk Terakhir Keluar Pertama, ialah teladan dari ….
A.Perubahan penerapan prinsip akuntansi.
B. Perubahan data taksiran.
C. Perubahan dalam melaporkan kesatuan usaha.
D. Perubahan dalam menghitung persediaan.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya salah satu teladan dari Perubahan penerapan prinsip akuntansi yaitu perubahan dasar penentuan harga persediaan dari metode Masuk Pertama Keluar Pertama menjadi metode Masuk Terakhir Keluar Pertama.
38. Perubahan akuntansi yang memerlukan penyusunan laporan proforma, yaitu ….
A. Perubahan yang besar lengan berkuasa kumulatif.
B. Perubahan akuntansi yang berlaku surut.
C. Perubahan data taksiran.
D. Perubahan dalam melaporkan kesatuan usaha.
Jawab:
A. Jawaban anda benar, alasannya perubahan yang besar lengan berkuasa kumulatif memerlukan penyusunan laporan proforma.
39. PT Kasih membeli sebuah gedung dengan harga perolehan Rp. 450.000.000,00. Gedung diperkirakan sanggup dipakai 6 tahun. Metode penyusutan yang dipakai ialah metode garis lurus, nilai residu Rp.0. Pada pertama tahun ke-4 diadakan penaksiran ulang terhadap umur hemat gedung. Hasil penaksiran ternyata mengatakan bahwa gedung sanggup dipakai 8 tahun lagi. Berdasarkan data tersebut, maka jurnal untuk mencatat biaya depresiasi (dengan memakai metode garis lurus), ialah ....
A. Biaya Depresiasi Gedung ……………….......………….. Rp. 28.125.000,00
Akumulasi Depresiasi Gedung …………………….………….. Rp. 28.125.000,00
B. Akumulasi Depresiasi Gedung ………………………….. Rp. 28.125.000,00
Biaya Depresiasi Gedung ………………………………………… Rp. 28.125.000,00
C. Biaya Depresiasi Gedung ………………………………… Rp. 28.125.000,00
Kas ……………………………………………………………….. Rp. 28.125.000,00
D. Kas ……………………………………………………….. Rp. 28.125.000,00
Biaya Depresiasi Gedung ………………………………………… Rp. 28.125.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Harga perolehan : Rp. 450.000.000,00
Akumulasi depresiasi = 3/6 x Rp. 450.000.000,00 : Rp. 225.000.000,00
Nilai Buku : Rp. 225.000.000,00
Rp 225.000.000,00 : 8 tahun = Rp. 28.125.000,00
Jurnal yang dibentuk ialah sebagai diberikut :
Biaya Depresiasi Gedung ...............................Rp. 28.125.000,00
Akumulasi Depresiasi Gedung ..................................Rp. 28.125.000,00
40. PT BUANA pada pertama tahun 2006 memutuskan mengubah metode penyusutan aktiva tetapnya dari metode jumlah angka tahun menjadi metode garis lurus. Aktiva tetap diperoleh pada pertama tahun 2002 dengan harga perolehan Rp. 9.600.000,00. Taksiran umur hemat 15 tahun. Pajak penghasilan 20%. Berdasarkan keterangan tersebut, maka jurnal yang dibentuk untuk pertama tahun 2006 ialah …..
A. Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap ………….......... Rp. 1.760.000,00
Pajak Ditangguhkan ......................................................... Rp. 352.000,00
Pengaruh Kumulatif Perubahan
Metode Akuntansi ............................................................ Rp. 1.408.000,00
B. Pajak Ditanguhkan ……………………………………….. Rp. 352.000,00
Pengaruh Kumulatif Perubahan
Metode Akuntansi ………………………………………... Rp. 1.408.000,00
Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap …………………… Rp. 1.760.000,00
C. Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap …………………… Rp. 1.760.000,00
Beban Depresiasi – Aktiva Tetap ………………….…….. Rp. 1.760.000,00
D. Beban Depresiasi – Aktiva Tetap ………………………… Rp. 1.760.000,00
Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap …………………… Rp. 1.760.000,00
Jawab:
A. Jawaban anda benar, diberikut perhitungannya:
Perhitungan:
Metode JAT: 2002 = 15/120 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 1.200.000,00
2003 = 14/120 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 1.120.000,00
2004 = 13/120 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 1.040.000,00
2005 = 12/120 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 960.000,00
Metode GL: 2002 = 1/15 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 640.000,00
2003 = 1/15 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 640.000,00
2004 = 1/15 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 640.000,00
2005 = 1/15 x Rp. 9.600.000,00 = Rp. 640.000,00
Jurnal yang dibentuk pada pertama tahun 2006 ialah sebagai diberikut :
Akumulasi Depresiasi – Aktiva Tetap ………….......... Rp. 1.760.000,00
Pajak Ditangguhkan ............................................. Rp. 352.000,00
Pengaruh Kumulatif Perubahan
Metode Akuntansi .................................... ........... Rp. 1.408.000,00
Download Soal Ujian UT Akuntansi EKMA4313
Soal yang kami bagikan ini tak spesialuntuk dalam bentuk artikel saja, namun kami juga sudah menyiapkan soal-soal ini dalam bentuk dokumen PDF yang mana sanggup Anda unduh pribadi untuk nanti Anda cetak dan pelajari di rumah, jadi Anda tidak perlu repot untuk melaksanakan copy-paste artikel ini. Nah diberikut ini sanggup Anda Download Soal Ujian UT Akuntansi EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II, diberikut silahkan klik link dibawah ini.melaluiataubersamaini mempelajari soal-soal tes ibarat ini tentu Anda akan lebih siap dalam menghadapi ujian nantinya. Kami berharap soal yang kami bagikan pada blog Soal Uas UT ini sanggup memmenolong Anda dalam mempelajari materi-materi pada modul Anda.
Sekian artikel kami wacana Soal Ujian UT Akuntansi EKMA4313 Akuntansi Keuangan Menengah II, biar bermanfaa untuk Anda. Jangan lupa untuk merekomendasikan blog kami pada mitra Anda dan menyebarkan artikel kami ke sosial media dengan cara klik tombol share dibawah. Jika Anda mengalami kesusahan atau ada hal yang ingin Anda tanyakan, silahkan sampaikan pada kami melalui halaman Contact kami, biar bermanfaa terima kasih.
0 Komentar untuk "Soal Ujian Ut Akuntansi Ekma4313 Akuntansi Keuangan Menengah Ii Beserta Kunci Jawaban"